Jadi Pendiri Sokola Rimba, Butet Manurung Raih Penghargaan The Most Outstanding Women dari Jakarta Globe

Grid.ID - Pernahkah kamu menonton film Sokola Rimba?

Film itu menceritakan tentang seorang wanita yang memiliki tekad untuk membangun sekolah bagi masyarakat di wilayah pedalaman.

Bukan hal yang main-main, film yang diproduksi oleh sutradara terkenal Riri Riza ini diangkat dari kisah nyata.

(BACA: Gaya Gempita Duduk di Kantin, Anak Nongkrong Abis! )

Di kehidupan nyata, Sokola Rimba didirikan oleh Saur Marlina Manurung atau yang lebih dikenal dengan nama Butet Manurung.

Melansir dari laman instagram pribadi milikinya @butet_manurung, Grid.ID mengungkapkan bahwa ibu dua anak ini berhasil meraih penghargaan The Most Outstanding Women in Indonesia dari Jakarta Globe.

(BACA: Bunga Citra Lestari Tampil Anggun dengan Gaya Rambut Baru di Top 5 Indonesian Idol )

Butet Manurung dikenal sebagai sosok pekerja keras yang terus memperjuangkan pendidikan khususnya di daerah pedalaman.

Bukti perjuangannya direalisasikan dalam bentuk Sokola Rimba di Jambi pada tahun 2003 lalu.

Melihat perjuangannya yang luar biasa dalam menjaga pendidikan di Indonesia, Jakarta Globe mengapresiasi kerja kerasnya.

Perjuangan Butet Manurung dan keempat rekannya dulu kini telah membuahkan hasil.

Metode pengajaran yang sesuai dengan tantangan lokal yang dikembangkan oleh Sokola Rimba kini membuahkan hasil.

(BACA: Muncul Versi Baru, Inilah 3 Fitur Baru WhatsApp )

Melansir dari laman sokola.org, Sokola Rimba telah mancapai belasan komunitas di seluruh Indonesia.

Sokola Rimba berhasil merangkul lebih dari 10.000 individu baik anak-anak maupun orang dewasa.

Bagi Butet, seperti yang diungkapkan dalam postingan pribadinya, perjuangannya dalam mengembangkan pendidikan di pedalaman hanya memiliki satu tujuan.

Tujuannya adalah agar masyarakat di pedalaman bisa belajar dan mampu mempertahankan hak-hak mereka sendiri.

(BACA: 3 Perawatan Kulit yang Harus Dilakukan Setelah Mencuci Rambut, Apa ya? )

Seperti tujuan yang tertuang dalam UUD 1945 bahwa pendidikan adalah hak segala bangsa.(*)

PROMOTED CONTENT