Sempat Khawatir Tak Akan Mendapat Teman, Inilah Sisi Lain Malala Yousafzai yang Kini Resmi Menjadi Mahasiswa Universitas Oxford

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID - Masih ingat Malala Yousafzai?

Ya, dialah gadis yang pernah ditembak kepalanya karena berani melawan Taliban.

Dilansir dari Wikipedia, Taliban adalah sebuah organisasi nasionalis Islam Sunni pendukung Pashtun yang secara efektif menguasai hampir seluruh wilayah Afganistan sejak 1996-2001.

Taliban pernah hampir membunuh Malala Yousafzai karena selalu melakukan perlawanan pada kebijakan-kebijakannya.

( BACA JUGA: Sibuk Syuting Kejar Tayang, Stefan William Masih Bisa Bantu Istri Mengurus Anak )

Terlebih pada kebijakannya yang melarang anak-anak perempuan untuk sekolah.

Perseturuan antara Malala Yousafzai dengan Taliban ini sontak membuat geger dunia.

Tak heran jika akhirnya Malala Yousafzai lebih dikenal sebagai sosok wanita inspiratif yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada usia 17 tahun.

Di usianya yang masih sangat relatif muda itu, Malala Yousafzai dinobatkan sebagai Utusan Perdamaian Termuda oleh PBB.

( BACA JUGA: Makin Eksis, Seungri BIGBANG Bakal Hadir di Program Kencan! )

Penghargaan ini merupakan buah manis dari kerja kerasnya dalam memperjuangkan pendidikan anak perempuan.

PROMOTED CONTENT