Grid.ID - Konflik mengerikan di Timur Tengah mencuat kembali setelah Amerika menyerang Baghdad dan membunuh Jenderal Qasem Soleimani, Jenderal nomor 2 di Iran.
Dilansir dari CNN, Teheran telah berjanji untuk menarik mundur pasukan bersenjata dari pantai selatan wilayah Iran.
Konflik Timur Tengah selalu beresiko pada distribusi minyak di dunia, dan dengan serangan Amerika pada 3/1/2020, resiko ini muncul kembali setelah sebelumnya 'mati suri'.
Serangan itu diperintahkan oleh Presiden AS Donald Trump.
Dikutip dari AFP, dalam sebuah pernyataan di depan kamera televisi di Florida, Trump mengatakan, "Soleimani merencanakan serangan segera terhadap para diplomat dan personel militer Amerika, tetapi kami menangkapnya dalam tindakan itu dan menghentikannya."
Untuk menurunkan ketegangan, Trump menegaskan bahwa ia tidak ingin perang dengan Iran.
Sebulan sebelum Jenderal Qasem meninggal, rupanya Iran tengah bergembira.
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |