Grid.ID - Puluhan tahun ketegangan terjdi antara Iran dan Amerika.
Iran, selain Korea Utara, adalah negara yang semenjak Perang Dingin berani menentang Amerika Serikat.
Kini, setelah Donald Trump secara tidak langsung membunuh Jenderal Qasem, hubungan keduanya memanas.
Jenderal Qasem adalah seorang perwira tinggi Angkatan Bersenjata Iran.
Rupanya jika dibandingkan, kekuatan kedua negara berat sebelah.
Hal ini karena militer Amerika di tahun 2015 telah menghabiskan dana total 2 kali GDP Iran.
Meski begitu kekuatan kunci Iran ada di hal ini.
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |