Grid.ID - Sejumlah wilayah di Indonesia menghadapi teror ular kobra belakangan ini.
Hal tersebut lantaran musim panas yang berkepanjangan, sehingga udara yang panas dan lembab membuat telur-telur ular kobra menetas dengan sempurna.
Ular kobra merupakan jenis ular berbisa yang memiliki panjang 1,3-1,8 meter, yang punya kemampuan untuk menyemprotkan bisa (venom).
Kobra juga kerap disebut ular sendok karena ular ini dapat membuat tudungnya melengkung seperti sendok apabila merasa terancam.
Baca Juga: Roy Marten Sampai Temukan 7 Ekor Ular di Rumahnya Setelah Banjir Surut, Rupanya Ini Duduk Perkaranya
Indonesia memiliki banyak jenis ular, terutama ular yang berbisa. Namun, keberadaan berbagai jenis ular tersebut tidak diiringi dengan serum anti bisa ular yang memadai.
Peneliti di NK Research Universitas Brawijaya (UB) yang konsen terhadap herpetofauna, Ahmad Muammar Kadafi menyampaikan, terdapat 77 jenis ular berbisa di Indonesia.
"Kalau dari literatur, ada 77 ular berbisa," katanya dalam acara Bincang Ular oleh Klaras Edukasi di Kota Malang, Minggu (5/1/2020).
Secara umum, ular-ular tersebut memiliki dua jenis bisa. Yakni neurotoksin yang biasanya dimiliki oleh ular weling dan ular king kobra serta hemotoksin yang biasanya dikeluarkan oleh ular tanah dan ular hijau berekor merah.
Meski begitu, setiap jenis ular memiliki karakter bisa masing-masing.
Kadar yang dikeluarkan saat menggigit juga berbeda.
Sementara, sampai saat ini Indonesia hanya memiliki dua jenis serum anti bisa ular.
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |