Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Hujan yang mengguyur deras sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (01/01/2020) membuat air bah meninggi.
Sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya pun mengalami banjir hingga mengakibatkan sejumlah ruas jalan tidak bisa dilalui kendaraan.
Hal ini tentunya menyulitkan warga ibu kota yang hendak melakukan aktivitasnya.
Mereka pun jadi tak bisa ke mana-mana dan hanya berdiam diri di lantai 2 atau atap rumahnya sambil berharap banjir segera surut.
Namun hal tersebut tidak berlaku bagi pedagang sayur ini.
Alih-alih berdiam diri di pasar dan menunggu para pembeli datang.
Baca Juga: Video Viral Pedagang Sayur Berjualan di Tengah Banjir Jakarta, Netizen: Serasa Pasar Terapung!
Pedagang sayur ini justru dengan getol menyambangi rumah-rumah penduduk terdampak banjir satu per satu.
Hal ini diketahui lewat postingan Instagram @makassar_info pada Sabtu (04/01/2020) kemarin.
Pada video yang ada di postingan tersebut, terlihat seorang bapak-bapak berbaju hitam sedang mendorong sebuah rakit membelah genangan air bah.
Di atas rakit itu telah ia tata sejumlah sayuran seperti kentang, wortel, terong, timun, kubis, dan masih banyak lagi.
Dengan semangat mencari rezeki, ia tampak berusaha menjajakan dagangannya kepada para pembeli yang berada di lantai 2 rumah mereka masing-masing.
Sementara itu, beberapa warga pun juga terlihat takjub dengan usaha yang dilakukan oleh bapak ini dalam mencari rezeki.
Baca Juga: Demi Lakukan Penyelamatan Seorang Bayi Berusia 45 Hari, Pria Terjang Banjir Deras Tanpa Takut Buaya
"Pedagang sayur di Jakarta," tulis akun @makassar_iinfo dalam kolom keterangannya.
Postingan ini pun lantas mendapatkan banyak perhatian dari warganet.
Tak jarang dari mereka yang kaget dan mengira kalau ini merupakan kejadian yang terjadi di Kalimantan.
"Gua pikir di Kalimantan," tulis @yudipefriyann.
"Kirain tadi di Kalimantan," tulis @dhenoksucipto.
"Sudah mirip di Banjarmasin yah cara jualannya, cuma di Banjarmasin (airnya) bersih, ini mah astaghfirullah sampahnya," tulis @aniq.w_85.
Bukan tanpa alasan, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sendiri memang terdapat pasar tradisional yang unik daripada pasar tradisional di daerah lain.
Melansir dari Banjarmasin Post, pasar tradisional yang berjarak sekitar 300 meter dari Objek Wisata menara Pandang di tepi Sungai Martapura, Jalan Kapten Piere Tendean, Banjarmasin, Kalimantan, ini memiliki konsep unik.
Para pedagang dan pembeli berkumpul menjadi satu di atas rakit ketika hendak bertransaksi di pasar yang disebut Pasar Terapung ini.
Untuk barang yang dijajakan sendiri relatif sama dengan pasar tradisional pada umumnya, mulai dari sayur hingga aneka jajanan pasar.
(*)
Source | : | Instagram,Banjarmasin Post |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |