Grid.ID - Ria Irawan meninggal dunia setelah 10 tahun berjuang melawan penyakit kanker.
Penyakit kanker yang diderita Ria Irawan disebut telah menyebar ke beberapa organ tubuhnya.
Ria Irawan pernah menjalani operasi pengangkatan rahim pada September 2014.
Saat operasi, dokter melakukan biopsi dan menemukan bahwa kanker Ria ternyata sudah menyebar ke kelenjar getah bening bagian panggul. Ria pun menjalani kemoterapi pada tahun 2014.
Pada pertengahan 2019, Ria Irawan kembali dilarikan ke rumah sakit karena kambuh. Kali ini, penyakitnya bahkan sudah menjalar ke paru-paru hingga otak.
Kemudian Ria Irawan menjalani 10 kali radioterapi.
Pasca jalani proses pengobatan itu, keluarga Ria Irawan ingin melihat perkembangan kesehatannya.
Hal itu disampaikan Dewi Irawan, adik Ria Irawan saat dihubungi awak media pada Rabu (16/10/2019).
"Memang setelah radiasi, keluar dari rumah sakit itu masih yang keempat. Berobat jalan dan sudah selesai 10 kali, sekarang dievaluasi," kata Dewi Irawan.
"Tek-tok, komunikasi udah lebih bagus. Yah kita selalu evaluasi, nanti hasil evaluasi kan kelihatan harus treatment apa," ungkap Dewi.
Pasien kanker umumnya akan merasa takut saat mendengar dirinya harus menjalani pengobatan radioterapi.
Hal pertama yang biasanya terlintas di benak pasien adalah efek samping yang menyakitkan.
Padahal, efek samping radiasi dapat dicegah dengan mengikuti petunjuk dari petugas radioterapi.
Menurut, spesialis radiasi onkologi dari Rumah Sakit Dharmais Jakarta dr. Defrizal, efek samping radioterapi sangat tergantung dari lokasi radiasi, jumlah dosis, luas lapangan radiasi, kondisi tubuh pasien dan faktor eksternal seperti tempratur dan kelembaban.
"Efek samping radiasi dapat bersifat akut dan lanjutan," katanya, saat acara seminar di Auditorium RS. Kanker Dharmais, Selasa, (19/6/2012).
Efek samping yang bersifat akut artinya segera terjadi setelah mendapat radiasi seperti berupa kemerahan, timbul gelembung pada kulit, kerusakan kulit, dan jaringan nekrotik (mati).
Sementara efek lanjut dapat berupa pengkerutan jaringan, perdarahan dan mulut kering.
Kini perjuangan Ria Irawan melawan kanker telah usai.
Ria Irawan berpulang pada Senin 6 Januari 2020 sekira pukul 4.40 WIB di rumah sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Rencananya jenazah Ria Irawan akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta.
(*)
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |