Grid.ID - Seorang pria kulit hitam di Sacramento, Amerika Serikat ( AS) dilaporkan tewas ditembak polisi.
Pria tersebut ditembak setelah menunjukkan gelagat bakal mengeluarkan senjata api.
Namun, setelah diperiksa, diketahui yang dipegangnya hanyalah telepon genggam.
(Baca juga: Sebelum Dibakar Hidup-hidup, Seorang Gadis India Diperkosa Beramai-ramai)
Diwartakan Sky News Jumat (23/3/2018), polisi mendapat laporan bahwa seorang pria melakukan perusakan terhadap tiga mobil dan sebuah rumah.
Minggu (18/3/2018), polisi melakukan pengejaran kepada Stephon Clark yang diduga pelaku, dan tengah berada di halaman belakang rumah kakeknya.
Dalam rekaman video yang ada di kamera seragam, seorang polisi berteriak kepada Clark untuk memperlihatkan senjatanya.
(Baca juga: Cucu Perempuan Martin Luther King Jr 'Turun Gunung', Amerika Harus Memperketat Kepemilikan Senjata Api)
Sedetik kemudian, dua polisi menembak sedikitnya 20 kali kepada Clark.
"Dia tidak bergerak. Kami tidak melihat adanya senjata," kata seorang polisi memberi laporan.
Ketika polisi menggeledah jenazah pria 22 tahun itu, mereka tidak menemukan senjata.
Yang ada, polisi melihat ada ponsel iPhone 6 di dekat Clark.
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |