Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Kata-kata peringatan seperti "Buanglah sampah di tempatnya", "Dilarang merokok" atau "Dilarang membuang apapun ke dalam toilet!" adalah hal yang lumrah ditemukan di Inonesia.
Tulisan tersebut sering dijumpai di berbagai sudut kota baik di WC umum, jembatan, taman, maupun ruang publik lainnya.
Kata-kata dalam kalimat peringatan tersebut biasanya mudah dipahami.
Pasalnya, kalimat peringatan disampaikan dalam bahasa yang sehari-hari kita pakai.
Namun bagaimana jadinya jika kalimat peringatan tersebut disampaikan dalam bahasa yang tidak kita pakai sehari-hari?
Sebuah kalimat peringatan yang tak lazim muncul di Selandia Baru.
(Ingin Berlibur ke Selandia Baru, Inilah Dokumen Untuk Mengurus Visa Kunjungan)
Dilansir Grid.ID dari akun Twitter Ariel Heryanto, @ariel_heryanto mengunggah sebuah foto pada 23 Maret 2018.
Pemandangan ini mungkin biasa kalau di Indonesia. Tapi ini kami jumpai di sebuah toilet umum di sebuah kota kecil di Selandia Baru, dan tidak tampak banyak orang Indonesia yang hadir di situ. Tidak juga terdengar orang berbicara dalam Bahasa Indonesia. Kog bisa? pic.twitter.com/mYX6S2u3yh
— Ariel Heryanto (@ariel_heryanto) March 24, 2018
"Pemandangan ini mungkin biasa kalau di Indonesia. Tapi ini kami jumpai di sebuah toilet umum di sebuah kota kecil di Selandia Baru, dan tidak tampak banyak orang Indonesia yang hadir di situ. Tidak juga terdengar orang berbicara dalam Bahasa Indonesia. Kog bisa?," tulis @ariel_heryanto dalam unggahannya.
Dalam foto tersebut terlihat diatas gulungan tissu toilet ada sebuah kalimat peringatan.
"Mohon tissue dibuang di toilet dan diflush," isi tulisan tersebut.