Laporan Wartawan Grid.ID, Haviera Rahma Noordiany
Grid.ID - Menonton film tentunya menjadi salah satu pilihan bagi banyak orang untuk refreshing.
Namun sayangnya, aktivitas tersebut tidak bisa sepenuhnya dinikmati oleh semua orang.
Salah satunya ialah kaum tunarungu atau tuli, yang memiliki gangguan terhadap pendengarannya.
(BACA: VIDEO : Setelah Nonton Film Teman Tapi Menikah, Anak Dewi Yull Ingin Ada Bioskop Khusus Tunarungu)
Terutama saat menonton film buatan Indonesia yang jarang memiliki teks Bahasa Indonesia.
Kepada Grid.ID, seorang penonton pemutaran film Teman Tapi Menikah mengungkapkan kesulitannya ketika menonton film Indonesia.
“Banyak yang nanya kenapa sih kami nggak mau nonton film Indonesia? Bukannya nggak cinta, tapi kami merasa terdiskriminasi dan nggak cocok,” kata Ricendy, 27 tahun, kepada Grid.ID dalam acara pemutaran film Teman Tapi Menikah bersama komunitas tunarungu di Epicentrum XXI, Jakarta Pusat, Minggu (25/3/2018).
“Makanya kami lebih sering nonton film Barat karena ada subtitle di bawah,” lanjut Ricendy.
Sebelumnya, teman-teman tuli dari komunitas GERKATIN (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) bidang Kepemudaan telah mencoba menyuarakan pendapatnya kepada rumah produksi film di Indonesia.
Mereka ingin agar film lokal dapat memiliki teks Bahasa Indonesia agar lebih mudah dimengerti oleh kaum tunarungu.
(BACA: Dapat Kejutan dari Al Ghazali, Alyssa Daguise Malah Diserang Komentar Pedas Netizen)
“Kalau ke depannya sudah berubah, kami bisa lebih mencintai produk-produk Indonesia,” harap Ricendy.
Ricendy bersama dengan teman-temannya, Nimas dan Mugi, berharap agar film-film buatan Indonesia nantinya dapat lebih memperhatikan penyandang tunarungu.
Dengan menambahkan teks Bahasa Indonesia dalam film lokal, mereka pun jadi lebih mudah untuk mendukung film-film karya anak bangsa.
(BACA: VIDEO : Vanesha Prescilla Terharu Bisa Nonton Bersama Komunitas Tunarungu Film "Teman Tapi Menikah")
Hal senada juga diungkapkan oleh anak dari Dewi Yull dan Ray Sahetapy, Panji Surya, yang juga mengadiri acara pemutaran film Teman Tapi Menikah bersama komunitas tunarungu.
“Saya harap nggak cuma sekarang aja (ada teks Bahasa Indonesia), tapi terus menerus supaya teman-teman tuli pun juga bisa nonton dan bisa cinta film Indonesia,” kata Panji Surya ketika ditemui Grid.ID di kesempatan yang sama. (*)
Penulis | : | Atikah Ishmah W |
Editor | : | Atikah Ishmah W |