Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Kira-kira, apa yang pertama kali muncul di benakmu jika mendengar kata 'bekas pabrik' ?
Selain bangunan bersejarah, mungkin kalian akan menyebut bekas pabrik adalah sebuah bangunan yang angker.
Yaps, pada kenyataannya memang itulah yang terjadi.
Tapi siapa yang menyangka jika sebuah bekas pabrik gula yang ada di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah kini beralih fungsi menjadi sebuah tempat perhelatan konser yang megah.
( BACA JUGA: Tak Ingin Kasus Penembakan di Florida Terulang, Ribuan Pelajar Lakukan Demo Menentang Penyalahgunaan Senjata )
Seperti yang dikutip Grid.ID dari laman Kompas pada Minggu (25/03/2018), sebuah bekas pabrik gula di Colomadu telah berubah menjadi Concert Hall De Tjolomadoe.
Ini merupakan gagasan brilian dari Presiden Jokowi yang saat itu masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Bahkan bekas pabrik gula ini digadang-gadang akan menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik di wilayah Solo Raya, Jawa Tengah.
Hal ini diungkapkan oleh Rini Soemarmo selaku Menteri BUMN.
( BACA JUGA: Zaskia Gotik Tampil di Acara Ulangtahun Stasiun Televisi, Gaya Rambutnya Malah Jadi Sorotan! )
Sebuah bangunan yang dulunya identik dengan kesan angker ini kini telah berubah wujud.
Bangunan yang berjarak sekitar 10 menit dari Bandara Adi Soemarmo ini berubah menjadi tempat wisata dan kawasan komersial.
Dikutip Grid.ID dari laman Kompas pada Sabtu (24/03/2018), bangunan yang dulunya bernama Pabrik Gula Colomadu ini didirikan pada tahun 1862 di Karanganyar oleh Mangkunegaran IV.
( BACA JUGA: Chocolate Pistachio Biscotti, Menu Sarapan yang Akan Mendongkrak Energi dan Semangatmu di Awal Minggu )
Pada tahun 1928, pabrik ini mengalami perluasan area lahan tebu dan perombakan arsitektur.
Setelah berhenti beroperasi selama kurang lebih 20 tahun, akhirnya PT Sinergi Colomadu melakukan konstruksi revitalisasi bangunan ini dengan mengikuti kaidah cagar budaya.
Mesin-mesin raksasa yang ada di pabrik gula ini tidak dipindahkan demi mempertahankan kekayaan historis yang ada sekaligus memberikan wawasan sejarah kepada para pengunjung.
( BACA JUGA: VIDEO : Setelah Nonton Film Teman Tapi Menikah, Anak Dewi Yull Ingin Ada Bioskop Khusus Tunarungu )
Ketika memasuki bangunan ini, para wisatawan akan melihat langsung kondisi pabrik gula dengan mesin-mesin buatan Jerman yang masih bertahan sampai saat ini.
Selain museum, De Tjolomadoe juga dilengkapi dengan beberapa venue, tempat pameran dan kafe.
Yang lebih menarik lagi, Concert Hall De Tjolomadoe merupakan tempat dilaksanakannya konser Hitman David Foster kemarin pada Sabtu (24/03/2018) kemarin.
( BACA JUGA: Film Teman Tapi Menikah Adakan Nonton Bersama Komunitas Tunarungu )
Tak hanya Hitman David Foster, konser itu juga dimeriahkan oleh penyanyi pria berkulit hitam dengan suara yang lembut, Brian Mcknight.
Tak ketinggalan, Anggun Cipta Sasmi juga turut serta memeriahkan acara itu.
Selain menikmati konser Hitman David Foster and Friends, para pengunjung juga akan dimanjakan dengan pesona heritage dari De Tjolomadoe.
Pasalnya, setiap sudut bangunan ini benar-benar unik.
( BACA JUGA: Anggota Komunitas Tunarungu Ungkap Kesulitannya dalam Menonton Film Indonesia )
Maka tak heran jika para pengunjung mengabadikan momen-momen mereka saat berkeliling di sekitar bangunan.
Bahkan David Foster juga mengakui kesan heritage yang ditampilkan oleh bangunan ini.
Seperti yang dikutip Grid.ID dari laman Tribun Solo pada Sabtu (24/03/2018), David Foster mengaku bahwa ini merupakan kali pertamanya melakukan pertunjukan dengan venue yang bernuansa heritage di Indonesia.
( BACA JUGA: Mengintip Kisah Pilu Nick dan Devin, Saudara Kembar yang Terpisah untuk Selamanya Karena Sirosis Hati )
Hal ini ia ungkapkan kepada wartawan yang hadir dalam Press Conference Launching De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah pada Sabtu (24/03/2014).
Rasanya jadi semakin bangga jadi warga Indonesia, ya. (*)
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |