Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Artis Jenita Janet dan sang suami, Alief Hedy Nurmaulid alias Alief, baru saja menjalani sidang perceraian agenda mediasi di Pengadilan Agama Bekasi, hari ini, Selasa (7/1/2020).
Berbeda dengan Alief yang masih ingin mempertahankan rumah tangga, Jenita Janet justru ingin terus melanjutkan proses perceraiannya.
Jenita Janet mengaku, dirinya tak ada maksud untuk melukai hati sang suaminya karena perceraian ini.
Tetapi, Jenita Janet juga tak ingin terluka jika terus mempertahankan rumah tangganya.
"Aku nggak pernah mau nyakitin orang lain sekecil apa pun, apalagi orang yang pernah ku sayang. Aku nggak mau zolimin dia, tapi aku nggak boleh ngorbanin kebahagiaan aku sendiri, aku berhak bahagia," ungkap Jenita Janet saat ditemui Grid.ID di kawasan Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/1/2020).
Di samping itu, ada pula sifat yang dari sang suami yang tak bisa diterima Jenita Janet yang merupakan pemicu perceraian keduanya.
"Karena aku minta cerai sama dia, hidup dia otomatis hancur kata dia, ada satu sikap dia yang menurut aku dia tidak layak mengatakan seperti itu," ungkap Jenita Janet.
Sifat sang suami yang berusaha untuk diubah tersebut ternyata selama bertahun-tahun tak menunjukkan perkembangan yang signifikan.
"Aku nggak tahu kenapa suami saya begitu, karena sifat yang udah nggak bisa diubah, yang bikin saya kesal, sampai saya nggak bisa pertahankan rumah tangga yang udah 9 tahun, sifatnya berarti udah menurut saya tidak bisa ditolerir lagi, masuk ke prinsip hidup," ungkap Jenita Janet.
Jenita Janet mengungkapkan, dirinya juga depresi dan hancur atas perceraian ini.
Bahkan, Jenita Janet sampai melakukan hal-hal nekat untuk melampiaskan kesediahannya.
"Perceraian ini dua pihak, bukan satu pihak. Dia nggak tahu, selama tiga bulan ke belakang, sebelum cerai, aku luntang-lantung udah kayak orang gila".
"Aku nahan itu semua, nggak ada yang tahu aku jalan di pinggir jalan sendirian buat cari ketenangan," tutup Jenita Janet.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Deshinta Nindya A |