Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Reynhard Sinaga (36), disebut-sebut sebagai predator seksual paling brutal sepanjang sejarah Inggris.
Semua berawal dari kedatangannya pada Agustus 2007 silam.
Saat itu, ia datang dengan menggunakan visa pelajar untuk melanjutkan studi gelar doktornya.
Sejak saat itu, Rey disebut berkali-kali melakukan tindak pemerkosaan kepada pria muda di Inggris hingga pada Juni 2017 kasusnya mulai terungkap.
Total korban mencapai 48 pria selama rentang waktu 2,5 tahun mulai dari Januari 2015 hingga Juni 2017.
Kebanyakan tindak pencabulan dilakukan di apartemennya yang berada di jantung kota Manchester.
Melansir dari BBC, Princess Street tempat Rey tinggal memanglah tidak pernah sepi.
Sepanjang jalan Princess Street dipenuhi dengan berbagai macam bar dan kelab malam yang semarak.
Apalagi letaknya yang dekat dengan Chinatown dan Gay Village, membuat kawasan ini populer untuk akomodasi siswa.
Baca Juga: Ridho Rhoma Dapat Bunga Saat Keluar Penjara, Dari Siapa?
Hal ini dimanfaatkan Reynhard Sinaga untuk mencari mangsanya yang kebanyakan adalah pria muda.
Setiap malam, Rey biasanya berjalan di sekitar apartemennya untuk mencari pria yang baru saja selesai minum di sebuah kelab malam tak jauh dari sana.
Pria-pria yang berjalan sendiri terpisah dari temannya dan dalam kondisi mabuk adalah sasaran empuk baginya.
Dikatakan salah satu korban, saat itu ia sedang menunggu pacarnya di luar sebuah kelab saat Reyhard datang menghampirinya.
Korban mengatakan yang dia ingat saat itu hanyalah sapaan dari seorang Asia yang tersenyum ramah.
Korban pun diajak mampir ke apartemen Reynhard untuk menunggu pacarnya datang.
Namun korban tak ingat apa lagi yang terjadi setelah itu karena ia telah menenggak segelas minuman yang disodorkan Rey kepadanya.
Korban lain juga turut memberikan kesaksiannya di persidangan kasus pemerkosaan yang dilakukan dalam 4 tahap ini.
Dengan ingatan samar-samar, ia mengaku didatangi Reynhard saat sedang menunggu taksi.
Saat itu, ponsel korban sudah kehabisan baterai dan Reynhard mencoba memberikan tawaran dengan memberikan tumpangan untuk mengisi daya baterainya.
Sepanjang jalan menuju apartemen, korban tidak sedetik pun menaruh curiga dengan Rey lantaran pembawaannya yang mengesankan.
Bahkan saat berbincang di dalam apartemennya, korban mengatakan Rey terlihat sebagai individu yang haus akan ilmu.
Baca Juga: Rhoma Irama Menangis Haru Sambut Kebebasan Ridho Rhoma
Namun sama seperti korban sebelumnya, ia langsung tidak sadarkan diri setelah itu.
Setalah bangun di pagi harinya, korban pun merasa bingung dan langsung pergi.
Kebanyakan korban sendiri tidak mengetahui kalau telah diperkosa oleh Rey.
Meski tidak ditemukan obat bius di apartemen Reyhard Sinaga, namun polisi yakin para korban telah diberi obat bius yang dimasukkan ke minuman beralkohol sebelumnya.
Korban lainnya bahkan mengaku kaget saat terbangun sudah berada di sebuah apartemen yang tak laim milik Rey.
Pasalnya, hal yang terakhir yang dia ingat adalah dia keluar kelab diantarkan temannya menuju sebuah taksi untuk pulang.
Sementara rekaman CCTV di jalan setempat merekam Reynhard saat keluar mencari mangsanya.
Bahkan tercatat hanya dalam kurun waktu 60 detik, Rey sudah kembali dengan membawa seorang pria.
Ini menjadi investigasi pemerkosaan terbesar dalam sejarah Inggris.
Polisi sendiri meyakini ada lebih dari 100 pria yang telah Rey bawa ke apartemennya.
Namun 70 lebih identitas korban belum dapat dipastikan karena kebanyakan mereka tidak sadar apa yang telah mereka alami selama semalam bersama Rey.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |