Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Saat itu pukul 07.15 pagi pada tanggal 1 Juni 2016.
Gary Messina, yang saat ini berusia 58 tahun, sedang berjalan di sepanjang East River, New York.
Tiba-tiba ada sesuatu menarik perhatiannya.
Ia melihat seorang pria besar berusia 60 tahun yang sedang berusaha menyeimbangkan badannya di pagar tembok pembatas laut dengan darat.
( BACA JUGA: Hobi Foto Awan dan Langit? NASA Punya Misi Khusus Buat Kamu nih )
Ketika Messina tiba di depan pagar, pria itu terombang-ambing di air.
Jelas ini menunjukkan jika pria itu tidak bisa berenang.
Awalnya pria itu diduga akan bunuh diri, namun sepertinya ia berubah pikiran dan berteriak panik meminta bantuan saat arus laut menariknya menjauh dari tembok.
Ada orang lain yang juga mendengar teriakan pria itu.
( BACA JUGA: VIDEO - Semangat Belajar! Bryan Domani Tidak Malu Sekolah Paket C )
David Blauzvern (25) dan John Green (31), menjatuhkan ponsel dan kunci mereka di darat, bersama dengan sepatu kets Green.
Merekapun segera melompat ke dalam air.
Akhirnya Messina memutuskan untuk bergabung dengan kedua pria itu.
Pria itu sudah berada sekitar 30 meter dari tembok laut ketika Messina dan Green menangkap mereka.
( BACA JUGA: Probosutedjo Dekat Dengan Dunia Pendidikan, Ada Namanya Dibeberapa Kampus )
Blauzvern mencoba menahan punggungnya, sedangkan Messina dan Green menahannya dari kedua sisi.
Pria itu tidak merespon apapun.
Menyadari tidak ada jalan keluar untuk naik ke darat, Blauzvern pun merasa panik.
Orang-orang yang ada di darat berteriak bahwa kapal penyelamat sedang dalam perjalanan.
( BACA JUGA: Kriss Hatta Lega Video Ijab Qabul Pernikahannya Dengan Hilda Vitria Khan Tersebar )
Green mencoba mengayunkan tangan dan kaki ke celah kecil di dinding, tapi dia juga tidak bisa bertahan lama.
Melawan arus sambil menahan pria di atas ternyata adalah sesuatu yang cukup melelahkan.
Mereka hampir menyerah dan ikut hanyut terseret air ketika mereka hampir mendekati dinding tembok itu.
Lima belas menit setelah orang-orang itu melompat ke sungai, perahu penyelamat dua orang itu muncul.
( BACA JUGA: VIDEO - Bukti Video Ijab Qabulnya Tersebar, Kriss Hatta 'Masyarakat Bisa Menilai' )
Tetapi karena perahu tidak dapat terlalu dekat dengan tembok, tim penyelamat terpaksa berenang ke arah korban.
Ketika perahu itu semakin mendekat, ancaman yang lain datang.
Arus laut yang deras membuat mereka tenggelam ke bawah perahu.
Satu hal yang diingat Baluzvern adalah ketika ia ditarik oleh seseorang dari atas kapal.
( BACA JUGA: Turut Bermain dalam Film Zombie, Cassandra Lee: Ini Beda dari Film Indo yang Lain )
Saat itu ia sudah pada titik kelelahannya.
"Saya benar-benar kehabisan energi pada titik ini," katanya kepada Reader's Digest.
Namun entah bagaimana, tiba-tiba Blauzvern menggenggam sebuah tiang yang menempel di dek kapal dan mengangkat tubuhnya ke atas kapal.
Akhirnya, mereka semua berada di tempat yang aman.
( BACA JUGA: Kriss Hatta Lega Video Ijab Qabul Pernikahannya Dengan Hilda Vitria Khan Tersebar )
Messina dan Green kemudian naik ke perahu, dan dalam waktu sepuluh menit, kelompok itu kembali ke darat.
Orang yang mereka selamatkan dibawa ke rumah sakit untuk dievaluasi.
Namun kondisi terakhir dari pria yang diselamatkan masih belum diketahui.
Sedangkan ketiga pria penyelamat itu kembali melanjutkan aktivitasnya masing-masing. (*)
Nasib Daro Seri Vida, Crazy Rich Malaysia, Terlilit Utang Rp 3,7 Miliar sampai Barang-barang Mewahnya Disita
Source | : | Reader Digest |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |