Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Anak Ayu Azhari, Axel Djody Gondokusumo telah ditahan polisi sejak 29 Desember 2019.
Penangkapan Axel Djody Gondokusumo lantaran diduga menjadi perantara penjualan senjata api yang digunakan koboi Lamborghini, Abdul Malik.
Polisi menangkap Axel Djody Gondokusumo setelah kasus tersebut dikembangkan.
"Dari hasil itu kami periksa berasal dari 3 orang. Yang mana 3 orang ini saudara MSA, ADG (Axel), dan saudara Y."
"Itulah para pelaku yang asal usul dari senjata api itu, tapi masih dikembangkan lagi," kata AKBP Andi Sinjaya, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan saat ditemui Grid.ID di kantornya, pada Rabu (8/1/2020).
"Saudara ADG perannya menjadi perantara, antara saudara MSA dan AM," sambungnya.
Baca Juga: Merasa Kehilangan Usai Dengar Kabar Ria Irawan Meninggal Dunia, Ayu Azhari: Ini Akhir yang Terbaik..
Bentuk keterlibatan Axel Djody Gondokusumo yakni melakukan penawaran dan menangani transaksi.
"Iya dia hanya perantara, dia yang menawarkan dan menjembatani sehingga terjadinya transaksi jual-beli senjata tersebut," ungkapnya.
Abdul Malik berurusan dengan hukum setelah menodongkan senjata api kepada dua pelajar SMA di Kemang, Jaksel, Sabtu, 21 Desember 2019.
Peristiwa itu bermula ketika pelaku yang mengemudikan supercar Lamborghini itu berpapasan dengan korban.
Pelaku merasa diejak oleh kedua bocah. Abdul Malik naik pitam hingga mengeluarkan makian kasar kepada korban.
Dari mobil bernomor polisi B 27 AYR itu, dia kemudian meletuskan tembakan peringatan agar korban tak kabur.
Pada Minggu, 22 Desember 2019, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jaksel. Setelah penyelidikan, pemilik mobil pabrikan Italia itu ditangkap pada Senin, 23 Desember 2019, malam.
Polisi menyita barang bukti berupa senjata api kaliber 32, tiga selongsong peluru yang telah ditembakkan, dan sembilan peluru aktif.
Kartu keanggotaan Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin), surat kendaraan, serta kartu izin menggunakan senjata juga dirampas.
(*)
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |