Grid.ID - Ketegangan antara Amerika dan Iran kian memuncak setelah terbaru Rabu (8/1) Iran menyerang langsung pangkalan AS dengan rudal balistiknya.
Situasi semakin memanas, dan spekulasi Korea Utara akan bergabung dengan Iran semakin dekat.
Seperti diketahui, Iran rajin membeli rudal dari Korea Utara, sementara diketahui Korea Utara juga tak segan memberikan gertakan pada AS.
Selain itu, Express menyebut bahwa Iran dan Korut memiliki sejarah kerja sama yang cukup panjang dalam urusan militer.
Apa lagi keduanya juga memiliki sejarah hubungan buruk dengan Amerika.
Saat ini Korea Utara memiliki ratusan penasihat di Iran, yang telah mengekspor rudal jarak menengah Musudan dan teknologi antarbenua Taepodong.
Bruce Bechtol, yang telah mempelajari Korea Utara dari hari-harinya sebagai Marinir bertugas di semenanjung.
Kemudian sebagai analis intelijen di Pentagon dan seorang anggota fakultas di Universitas Korps Marinir di Quantico, Virginia, percaya jika ada hubungan Korea Utara-Iran memperluas dan memperdalam.
Thariq Halilintar Bantah Isu Belum Move On dari Fuji Usai Kepo Postingan Aisar Khaled, Kini Klarifikasi
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Intisari Online |