Sebagai contoh, serat meningkatkan pencernaan yang sehat dan kamu tidak akan mendapatkan serat yang dibutuhkan ketika kamu berada di program ini.
Baca Juga: Buntut dari Laporan Rizky Febian, Teddy Dipanggil Polisi : Baik atau Jelek, Iky Tetap Anak Saya!
Jika hanya makan telur, tubuh tidak menerima asupan vitamin dan mineral penting.
Selain itu, ada kemungkinan bahwa tidak akan mendapatkan kalori atau karbohidrat yang kamu butuhkan butuhkan pada program ini — terutama pada versi mono dari diet telur.
Ada sekitar 75 kalori, 5 gram lemak, 6 gram protein dan kurang dari 1 gram karbohidrat dalam satu telur.
Kecil kemungkinannya kamu akan merasa nyaman mengonsumsi jumlah telur yang harus dimakan untuk mencapai pedoman yang disarankan untuk konsumsi kalori dan karbohidrat.
Tubuh mungkin akan menderita sebagai hasilnya.
Diet rendah kalori dan diet rendah karbohidrat dapat menyebabkan kelelahan ekstrim dan gejala lainnya seperti kemurungan, sembelit, sakit kepala, dan masalah perut lainnya.
Mungkin juga mendapatkan bau mulut atau mual.
Terakhir, diet telur cenderung menjadi bumerang dan akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan bukan penurunan berat badan.
Baca Juga: Intip Hunian Unik Milik Ridwan Kamil yang Terbuat dari 30 Ribu Botol Bekas, Rumah Ramah Lingkungan!
Penambahan berat badan dari usaha berulang pada diet dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas.
Sebaiknya sebelum melakukan diet telur, konsultasikanlah ke dokter terlebih dahulu, agar tidak menimbulkan bahaya di kemudian hari. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Bahaya Diet Telur, Mampu Menurunkan Berat Badan Hingga 10 Kg dalam Waktu 2 Minggu, Amankah?
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |