Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Seorang kepala desa terpaksa harus diamankan oleh aparat Polres Magelang lantaran menggeber sepeda motornya.
Kepala desa tersebut diketahui melakukan hal itu di kompleks kantor pemerintahan Kabupaten Magelang.
Aksinya menggeber motor tersebut dianggap mengganggu terlebih saat itu sedang dilakukan pelantikan para kades terpilih pada Pilkades serentak 2019.
Dengan mengunakan motor Yamaha RX King miliknya, kades bernama Zaenal Mustakim itu akhirnya diminta polisi untuk menuntun motornya ke lokasi parkir.
Kades Kebonrejo, Kecamatan Candimulyo itu pun terlihat masih mengunakan seragam kepala desa dengan mengenakan helm.
Ia akhirnya terpaksa harus berjalan kaki mengikuti polisi.
Kejadian mengelitik itu terekam dalam video singkat yang kemudian diviralkan oleh akun @_infocegatansolo.
Video singkat itu sampai kini telah ditonton sebanyak 73,3 ribu kali dan memperoleh lebih dari 280 komentar.
Sementara itu melansir dari Kompas.com pada Jumat (10/1/2020), Zaenal Mustakim membenarkan apabila video yang viral itu adalah dirinya.
Ia pun menceritakan, saat itu ia berangkat dari rumah ke lokasi pelantikan mengunakan motor kesayangannya.
Sementara sang istri dan keluarga mendampinginya dengan menggunakan kendaraan lain.
Baca Juga: Diamankan Saat Berada di Rumah Sakit, Medina Zein Hingga Saat Ini Masih Ditahan Kepolisian
Ia mengaku menggunakan motor lantaran suasana saat itu begitu sesak oleh warga dan membuatnya susah masuk ke lokasi.
Kondisi itulah yang membuat sang kepala desa spontan mengeber motornya.
Zaenal mengaku tak beniat sedikit pun untuk membuat kegaduhan.
Bahkan sebelumnya, ia sempat membuat video singkat sebelum berangkat ke lokasi.
"Berangkat dari rumah, saya enggak berniat bikin gaduh. Saya spontan saja menggeber motor karena kondisi ramai dan macet saat mau masuk ke lokasi," ujarnya melalui sambungan telepon, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Kendati demikian, ia pun justru berterima kasih dengan polisi yang telah menghampirinya.
Saat itu, ia mengaku tak melawan dan seketika mematikan mesin motornya saat polisi menyita kendaraannya.
"Saya justru berterima kasih sama Pak Polisi, karena sudah diingatkan dan malah motor saya dituntun menuju tempat parkir," katanya.
Setelah selesai pelantikan, ia mengaku ditemui dua polisi agar mengambil motornya.
Zaenal juga mengaku pasrah jika perbuatannya itu membuatnya harus ditilang polisi.
Baca Juga: Dua Anggota Polri Aktif Diamankan Sebagai Pelaku Penyiraman Air Keras Novel Baswedan 2,5 Tahun Lalu
"Tapi ternyata tidak (ditilang). Pak Polisi malah ngasih tahu kalau motornya diamankan di tempat parkir dan mempersilakan kalau mau diambil," ungkap Zaenal
Setelah situasi kembali kondusif, Zaenal menyampaikan permohonan maafnya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
“Setelah acara tersebut, minta maaf dan tidak akan mengulangi lagi. Untuk kendaraan diserahkan kembali,” tandasnya.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |