Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Saat kata-kata 'istana kerajaan' terlintas di pikiran kamu, di mana kira-kira letaknya?
Eropa!
Banyak sekali negara-negara Eropa yang masih dan dulunya berbentuk kerajaan.
Dari Inggris, Denmark, Perancis, Belanda, sampai ke Italia.
Istana memang identik dengan domisili resmi para pemimpin kerajaan, baik raja, ratu, atau sultan.
(BACA : 7 Perilaku yang Bisa Membuat Hubunganmu dengan Pasangan Jadi Hancur, Hati-hati ya!)
Pernahkan sekali saja terlintas di pikiran kamu bahwa Amerika Serikat juga punya istana kerajaan?
Mustahil memang, mengingat Amerika Serikat adalah negara republik yang berbentuk federasi.
Walaupun Amerika Serikat dulu pernah diduduki beragam kerajaan seperti Inggris dan Belanda, Istana 'Iolani tak ada sedikitpun sangkut-pautnya dengan kedua kerajaan tersebut.
Kita kembali dulu ke masa tahun 1882, di mana Amerika Serikat pada waktu itu masih terdiri dari 38 negara bagian.
Bukan 50 seperti sekarang.
(BACA : 5 Makanan Alami yang Ampuh Bersihkan Paru-paru Perokok)
Mana saja yang hilang?
Di antaranya adalah Dakota Utara dan Selatan, Montana, Washington, dan satu kepulauan tangguh di tengah Samudera Pasifik : Hawaii.
Pada tahu 1800an, delapan pulau di Hawaii tergabung di bawah bendera sebuah kerajaan.
Di tahun 1882, Raja Kalakaua membangun Istana 'Iolani di Honolulu sebagai tempat tinggal dirinya dan sang permaisuri, Ratu Kapi'olani.
Raja Kalakaua membangun istana ini dengan konsep desain yang terinspirasi dari kerajaan-kerajaan Eropa.
Akulturasi budaya ini kemudian disebut dengan gaya American Florentine, sebuah desain yang menggabungkan arsitektur Italia pada masa Renaisans dengan budaya lokal Hawaii.
(BACA : Ketahui Kepribadian Anak Berdasarkan Zodiaknya, wah Seperti Apa ya Kira-kira?)
Istana 'Iolani kemudian ditempati oleh Ratu Lili'uokalani, adik dari Raja Kalakaua yang mangkat pada tahun 1891.
Sayang, sang ratu tidak lama memerintah karena ditahan oleh pihak militer Amerika Serikat.
Istana 'Iolani kemudian dimbil alih oleh pemerintah dalam usaha pelebaran wilayah politik.
Istana ini kemudian menjadi kantor pusat pemerintahan Hawaii pada tahun 1959.
Beranjak ke dekade 1960an, Istana 'Iolani mulai ditinggalkan dan menjadi tak terurus.
Pusat pemerintahan Hawaii berpindah dari Istana 'Iolani ke bangunan yang baru.
Tapi sekarang kamu masih bisa menyaksikan kemegahan dan indahnya arsitektur Istana 'Iolani karena sudah direkondisi oleh National Park Service Amerika Serikat.
Istana 'Iolani ini bisa jadi salah satu destinasi wisata saat berkunjung ke Hawaii.
Sempatkan bertandang ke sini sebelum menikmati indahnya matahari terbenam di pinggir pantai ya! (*)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |