Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Reynhard Sinaga menggemparkan publik Inggris dan Indonesia usai boroknya terbongkar.
Reynhard diketahui telah melakukan tindakan pelecehan dan pemerkosaan kepada korbannya, tak cuma satu ia bahkan telah memerkosa 48 orang yang semuanya berjenis kelamin pria.
Melansir dari BBC dan Manchester Evening News, berdasarkan sidang yang digelar pada Senin (6/1/2020), Reynhard disebut sebagai pelaku pemerkosaan terbesar dalam sejarah Inggris.
Reynhard juga akan dihukum seumur hidup setelah terbukti dalam 159 dakwaan pemerkosaan.
Ia ditangkap oleh aparat kepolisian pada 2 Juni 2017 usai dirinya dihajar oleh korban terakhirnya.
Dalam persidangan, terungkap motif Reynhard mencari mangsanya dengan cara mendekati pria heteroseksual di sebuah kelab malam.
Reynhard yang bersikap ramah kemudian mengajak korbannya ke apartemen miliknya di Montana House.
Setelahnya, ia membius korban dengan obat jenis GHB yang dicampur ke dalam minuman.
Ketika korban tak sadar, Reynhard kemudian memerkosa korban dan mendokumentasikan aksi bejatnya tersebut.
Parahnya, beberapa korban bahkan sampai ada yang diperkosa berkali-kali.
Beberapa korban bahkan mengaku sangat depresi dan trauma hingga berniat bunuh diri.
"Kalau bukan karena ibu saya, saya sudah bunuh diri," ujar salah satu korban dalam pernyataan yang dibacakan Jaksa Simkin.
"Dia predator setan. Saya ceritakan kasus saya kepada ibu saya dan dia langsung muntah," ujar korban lain Reynhard.
Jaksa Simkin juga menyebut beberapa korban lain ada yang sampai terpaksa mundur dari kuliah, pekerjaan, atau berpisah dengan pasangannya karena depresi.
Namun beberapa juga ada yang tak berani berterus terang tentang apa yang dilakukan Reynhard Sinaga kepada teman atau keluarga mereka.
Detektif Constable Dot Orr menyakini bahwa Reynhard Sinaga sebenarnya melakukan aksi kriminalnya lebih dari 2,5 tahun.
Dalam wawancara belum lama ini, polisi Manchester Raya mengungkap, Reynhard Sinaga dicurigai telah melakukan pemerkosaan sejak 10 tahun silam.
Dugaan itu berdasarkan pada foto korban yang diambil Sinaga sekitar tahun 2007, ketika ia datang pertama kali di Manchester.
Namun aksi kejahatannya baru terungkap pada 2017 karena masing-masing korban tidak menyadari bahwa mereka telah mengalami pelecehan seksual.
Baca Juga: Penampakan Apartemen Mewah Reynhard Sinaga si Predator Seks, Serba Berantakan dan Ada Bercak Darah!
Padahal di mata teman-temannya Reynhard dikenal sebagai orang yang baik dan rajin beribadah.
Dalam sidang, Reynhard bahkan berkali-kali membantah telah memerkosa korbannya, dan menyebut mereka berhubungan seks atas dasar suka sama suka.
Polisi menyatakan, para pria yang diperkosa Reynhard disebut berjumlah 195 orang, dan ada kemungkinan bertambah.
(*)
Source | : | Manchester Evening News,BBC |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Siti Maesaroh |