Grid.ID - Kasus Reynhard Sinaga menggemparkan warga Inggris dan Indonesia, termasuk Raffi Ahmad yang tengah keliling dunia.
Meski tengah berlibur di banyak negara, ternyata Raffi Ahmad dan Nagita Slavina turut mengetahui perihak kasus Reynhard Sinaga.
Reynhard Sinaga yang disebut predator setan lantaran diduga memperkosa 195 laki-laki di Mancester, Inggris membuat Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Pasalnya, banyak orang Indonesia merasa kasus tersebut merusak citra pelajar Indonesia yang ada di luar negeri.
Untuk mengurangi keresahan tersebut, Raffi coba berbicara dengan beberapa mahasiswa yang kuliah di Inggris.
Bersama beberapa pelajar yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Inggris, Raffi membahas perihal kasus yang tengah dialami Reynhard Sinaga.
Seperti yang diketahui, pria asal Jambi 36 tahun silam baru saja mendapat vonis atas perbuatan melanggar hukum di Inggris.
Dilansir dari laman telegraph.co.uk, Reynhard Sinaga telah melakukan aksi tersebut selama 2,5 tahun dari 1 Januari 2015 hingga 2 Juni 2017.
Reynhard Sinaga yang datang ke Inggris menggunakan visa pelajar pada 2007 saat berumur 24 tahun menempuh pendidikan di Universitas Manchester untuk meraih gelar MA di bidang Sosiologi.
Dikenal ramah dan pandai, banyak orang tak menyangka bila mahasiswa yang juga berkuliah di Universitas Leeds untuk meraih gelar PhD ilmu Geografi Manusia itu kini dikenai hukuman seumur hidup atau maksimal 30 tahun.
Begitupun dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang turut dibuat penasaran dengan kasus Reynhard Sinaga.
Hal tersebut seperti yang tampak pada tayangan YouTube Rans Entertainment, pada (12/1/2020).
"Kita bikin obrolan ini supaya orang tua atau pelajar yang mau sekolah di sini nggak usah takut," ujar Raffi Ahmad memulai obrolannya soal Reynhard Sinaga.
Raffi Ahmad tampak bertanya kepada salah seorang mahasiswa Univesitas Leeds bernama Arif.
"Kita menyesalkan juga kalau penjahat kalau kenal aja belum tahu, ya sayang aja..." ujar Arif.
Sementara itu, anggota kepolisian Indonesia yang menempuh pendidikan di Universitas York turut memberikan tanggapannya.
"Kasus ini pertama 2017 karena belum diketahui siapa saja korbannya, sudah terkumpul buktinya, baru 2019 ini diekspose," ujar Alberto.
Beberapa mahasiswa di Universitas York yang turut makan bersama Raffi Ahmad mengaku dari pihak keluarganya khawatir.
Begitu pun dengan Nagita Slavina yang pernah menempuh pendidikan di luar negeri turut memberikan tanggapannya.
"Sebenarnya yang model kayak gitu di mana aja pasti aja. Kebetulan ketahuannya di sini," ujar Nagita Slavina.
"Itukan bisa terjadi di mana aja, nggak cuma warga Indonesia dan di sini aja, bisa dimana aja," imbuhnya.
Raffi Ahmad pun turut memberikan tanggapannya terkait pemberitaan di Indonesia yang cepat viral soal berbagai kasus.
"Kalau di negara ini headline beritanya bukan warga Indonesianya tapi orangnya dan apa yang diperbuat," ujar Raffi Ahmad.
"Cuma kan tahu sendiri Indonesia ini memang viralnya cepat, mungkin 5 kali lipatnya di sini," imbuhnya.
Sementara itu, Raffi pun menyindir sang istri yang juga pernah tinggal di luar negeri untuk menempuh pendidikan.
"Kamukan pernah sekolah di luar negeri juga sayang. Menurut kamu gimana dengan kasus seperti ini, gimana sih jaga diri? Dulu ada pacar ya yang jagain?" goda Raffi Ahmad.
Digoda sang suami, Nagita hanya menyunggingkan senyuman.
Nagita pun mengatakan bila ia kuliah bukan di kota besar, sehingga tak mengalami banyak masalah.
"Kalau aku sekolahnya bukan di kota besar jadinya nggak banyak gangguan-gangguan seperti itu," jawab Gigi.
"Kalau aku tinggal sama sepupu-sepupu aku cewek-cewek jadinya ada temen," pungkas Nagita Slavina. (*)