Laporan Wartawan Grid.ID, Haviera Rahma Noordiany
Grid.ID – Perseteruan antara Sandy Tumiwa dan Tessa Kaunang tidak juga menemukan titik usai.
Hari Selasa (27/3/2018), Sandy Tumiwa beserta kuasa hukumnya membatalkan kesepakatam damai yang sebelumnya ingin dilakukan.
Setelah membatalkan kesepakatan damai tersebut, kini pria berumur 36 tahun tersebut ingin kembali tinggal serumah dengan Tessa Kaunang.
(Tessa Kaunang Tuntut Sandy Tumiwa Memberi Nafkah Kepada Anak-Anaknya 5 juta per Bulan)
Alasannya tak lain adalah karena ia ingin memiliki waktu bersama yang lebih panjang dengan kedua anaknya.
“Saya bertahun-tahun tidak pernah bareng sama anak saya. Nginep, ngeliat anak saya bangun, quality time itu tidak pernah sama sekali,” ucap Sandy Tumiwa saat ditemui oleh Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (29/3/2018).
Ia merasa ia juga memiliki hak untuk tinggal di rumah tersebut.
Apalagi mantan suami dari Tessa Kaunang tersebut juga mengaku jarang diberikan kesempatan untuk berkumpul dengan anak-anaknya.
“Sudah tidak pernah diberikan rasakan lagi (tidur bersama anak), karena tidak pernah diberi kesempatan,” tambahnya.
Berdasarkan keterangan dari Firdaus Oiwobo, kuasa hukum Sandy Tumiwa, Sandy akan mulai menempati rumah tersebut pada hari sabtu pekan mendatang.
“Kita rencana minggu depan hari Sabtu, kita akan masuk ke rumahnya Sandy, yang saat ini ditinggali Tessa juga,” ucap Firdaus Oiwobo saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (29/3/2018).
Walaupun kini Tessa dan Sandy sudah bukan lagi menjadi pasangan suami istri yang sah di mata hukum, Sandy tetap akan memaksa untuk tinggal di rumah tersebut.
“Nanti saya bawa orang saya, bawa asisten saya untuk menghindari fitnah,” jelasnya.
Namun, Sandy sendiri mengaku belum membahas rencana tersebut dengan Tessa secara personal.
Pasalnya ia tidak memiliki akses untuk mengontak Tessa karena nomornya sudah diblokir.
“Dengan adanya di media ini kan Tessa pasti tahu bahwa kita hari sabtu sudah mulai masuk rumah jadi sandy,” tambah kuasa hukum Sandy Tumiwa.