Sepakat Jual Harta Bersama, Sandy Tumiwa Minta Tessa Kaunang Tunjukan Sertifikat Rumah

Laporan Wartawan Grid.ID, Haviera Rahma Noordiany

Grid.ID - Bukan hanya perkara anak, ternyata soal rumah pun menjadi pemicu pertikaian antara Sandy Tumiwa dan mantan istrinya, Tessa Kaunang.

Rumah yang ditempati oleh Tessa Kaunang bersama kedua anaknya memang masih menjadi harta bersama.

Untuk mengakhiri pertikaian ini, Sandy dan Tessa telah sepakat menjual rumah tersebut.

(BACA: Oh Yeon Seo dan Moon Geun Young, Dua Noona dalam Kehidupan Asmara Kim Bum)

Tapi beberapa waktu lalu, sempat beredar kabar bahwa sertifikat rumah telah digadaikan oleh Tessa Kaunang.

Sejauh ini belum diketahui terkait kebenaran fakta tersebut. Pihak Sandy Tumiwa masih menunggu itikad baik dari Tessa untuk menunjukan sertifikat rumah yang asli.

Pasalnya, Sandy mengaku sudah banyak pihak yang tertarik untuk membeli rumah tersebut.

(BACA: Kevin Sanjaya dan Maria Selena, Saling Posting Lagi Berdua)

Dengan alasan itu pula, Sandy bermaksud meminta Tessa menunjukkan sertifikat rumah.

“Tunjukin ke saya (sertifikat rumah) dengan pengacara sebagai saksi.”

“Inikan sebagai acuan saya, meyakinkan bahwa ini sudah jelas bisa dijual,” pinta Sandy Tumiwa ketika ditemui oleh Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (29/3/2018).

Sandy Tumiwa dan kuasa hukumnya, Firdaus Oiwobo ditemui oleh Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (29/3/2018).

(BACA: Komentar Di Akun Artis Korea, Prilly Latuconsina Dapat Balasan Seperti Ini Loh!)

Pihak kuasa hukum Sandy Tumiwa, Firdaus Oiwobo juga meminta agar Tessa setidaknya dapat menunjukan sertifikat rumah lewat media.

“Nggak usah lah ketemu kami, tapi tunjukin sertifikat aslinya rumah itu,” tambah kuasa hukum Sandy Tumiwa, Firdaus Oiwobo.

Apabila Tessa Kaunang tak dapat menunjukkan sertifikat rumah, tak menutup kemungkinan pihak Sandy Tumiwa akan mengurusnya ke jalur hukum.

“Kalau misalnya Tessa menggadaikan rumah itu tanpa persetujuan Sandy, ini melanggar. Nanti kami akan melakukan upaya hukum lain,” ancam kuasa hukumnya.(*)

PROMOTED CONTENT