Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Eza Gionino dilaporkan oleh seorang penjual ikan hias bernama Qory Supiandi, atas dugaan penipuan dan pencemaran nama baik.
Menanggapi hal ini, Eza Gionino mengaku tak terima dituding melakukan penggelapan uang yang jumlahnya menurutnya bukan apa-apa.
Apalagi, laporan pihak Qory Supiandi kepada pihak kepolisian tak luput dari sorotan media sehingga kasus ini sampai ke telinga pihak keluarga istrinya.
"Ya di sini gua nggak terimanya, penggelapan uang Rp 12 juta, kalau lu laporin gua penggelapan Rp 12 M karena buat gua, ya Allah Rp 12 juta malu gua sama mertua gua," ungkap Eza Gionino saat ditemui Grid.ID di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020).
"Tiap hari gua kerja, Rp 12 juta paling berapa kali mancing sih, dua kali mancing dan bilang saya penggelapan Rp 12 juta karena belum bayar ikan arwana," lanjutnya.
Mantan kekasih Ardina Rasty itu mengaku malu karena dituding menggelapkan uang senilai Rp 12 juta.
Pasalnya, Eza Gionino biasa menggelontorkan uang ratusan juta Rupiah hanya untuk seekor ikan arwana.
"Rp 100 juta ikan saya di rumah, dan saya bayar langsung karena sesuai dengan, gue jadi riya, dosa nggak apa-apa deh gue," ungkap Eza Gionino.
"Kalau hanya buat Rp 12 juta, mohon maaf anda harus cari tahu soal saya dulu waktu itu di Arwana Club Indonesia, cari tahu track record saya di sana apakah saya penipu, penggelapan apa gimana," ungkap Eza Gionino.
Selama ini Qory Supiandi sudah diminta untuk mendatangi rumah Eza Gionino untuk mengambil ikan tersebut.
Namun, sampai saat ini, Eza Gionino menyebutkan kalau pihak Qori Supiandi tak ada niatan baik untuk melakukan hal tersebut.
"Sekarang enggak ada satu orang pun yang menagih ke gue,” ungkap Eza Gionino.
"Saya kasih somasi terbuka 2 x 24 jam agar si Q mengembalikan uang Rp 1,4 juta klient kami dan kita kembalikan ikan-ikannya.”
“Somasi tertulisnya akan segera kami kirim, kalau dia tidak mengindahkan kami akan kirim somasi kedua," ungkap Henry Indraguna.
"Kalau tidak mengindahkan kami akan laporkan penipuan dan penggelapan. Tapi kalau mau damai ngomong baik-baik ayo kita ngomong baik-baik," lanjutnya.
Baca Juga: Pasca Diancaman Jadi Target Pembunuhan, Eza Gionino dan Keluarga Selalu Dihantui Rasa Takut
Kejadian ini bermula ketika Eza Gionino membeli dua ekor ikan arwana kepada Qory Sapiandi seharga Rp 12 juta.
Eza Gionino pun membayar uang muka Rp 1.400.000 dan akan melunasi jika ikan sudah diterima.
Tetapi, ikan Arwana yang dipesan Eza Gionino tak sesuai dengan video yang ditunjukkan padanya.
Eza Gionino menyatakan keluhan ikannya tak sesuai pesanan dan Qory Sapiandi malah merespon dengan mengancam membunuh keluarga Eza Gionino.
Setelah itu, Eza Gionino melaporkan Qory Sapiandi ke kepolisian dan hingga akhirnya Qory Sapiandi menangis meminta maaf kepada Eza Gionino.
Kemudian, Eza Gionino diduga membuat status di akun media sosialnya yang menyatakan Qory Supiandi adalah penipu.
Kuasa hukum Qory Supiandi mengungkapkan padahal kliennyalah yang ditipu karena Eza Gionino tak kunjung membayar ikan yang telah dikirimkan kepadanya.
Tonton videonya berikut ini :
(*)
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Okki Margaretha |