Giant impact merupakan teori paling realistis yang dikemukakan oleh para ilmuwan untuk mendapat jawaban bagaimana bulan terbentuk.
Seperti planet lain, Bumi terbentuk dari awan debu serta gas yang mengitari matahari muda.
Pembentukan tata surya ini penuh dengan berbagai macam tumbukan antara planet dan objek luar angkasa lainnya.
( BACA JUGA: Chairunnisa Katakan Ini Soal Sifat Andika Kangen Band yang Dijuluki "Babang Tamvan" )
Termasuk bumi yang juga harus mengalami tabrakan dengan planet dan objek lainnya di luar angkasa.
Teori ini mengatakan bahwa bumi yang masih di awal pembentukkannya ditabrak oleh objek terbang di luar angkasa.
Objek yang menabrak bumi itu dinamai Theia, ukurannya sebesar planet Mars.
Potongan-potongan atau puing hasil tabrakan kemudian terlempar di luar angkasa.
( BACA JUGA: VIDEO - Nikita Mirzani Minta Lucinta Luna Tunjukan Hal Ini Jika Ingin Buktikan Dirinya Perempuan )
Potongan-potongan kerak Theia dan bumi kemudian diikat oleh gravitasi sehingga lama kelamaan membentuk bulat layaknya sebuah planet kecil.
Nah, benda kecil bulat itulah yang kini kita sebut sebagai bulan.
Lantas apa dasar para ilmuwan berani mengeluarkan hipotesis seperti itu?
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | space.com,phys.org |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |