Dihina Otaknya Kram oleh Mbah Mijan Gara-gara Ngaku Dikawal Nabi dan Malaikat, Ningsih Tinampi Naik Pitam dan Beri Pembelaan: Perbuatanku Sesatnya dari Mana?

Grid.ID - Nama Ningsih Tinampi kembali mencuat dan jadi sorotan.

Sebelumnya, Ningsih Tinampi memang dikenal sebagai praktisi pengobatan alternatif yang membuka praktek di di Dusun Lebaksari, Pasuruan, Jawa Timur.

Saat itu Ningsih diketahui mampu berkomunikasi dengan makhluk gaib saat menyembuhkan pasiennya.

Baca Juga: Seluruh Anak Indigo dan Paranormal Se-Indonesia Ditantang Ningsih Tinampi untuk Lihat Malaikat dan Nabi yang Ada di Dekatnya, Mbah Mijan Geram: Kebablasan! Itu Bukan Sakti, Itu SAKIT!

Gara-gara metode tak biasanya itu pula, Ningsih saat itu langsung viral dan banjir didatangi pasien dari luar negeri hingga berbagai kota.

Namun baru-baru ini nama Ningsih Tinampi kembali mencuat usai pengakuan kontroversial yang dilontarkannya.

Dari salah satu tayangan vlog miliknya yang diunggah kanal YouTube Ningsih Tinampi pada (9/1/2020) lalu, ia mengaku dikawal malaikat hingga didatangi nabi.

Baca Juga: Sindir Keras Ningsih Tinampi, Mbah Mijan Umbar Kekesalannya Soal Sosok yang Mengaku Dikawal Malaikat dan Didatangi Nabi: Ini Peringatan Dini Buatmu, Jeng!

Dalam vlognya itu, tampak salah seorang pasien Ningsih Tinampi mendadak berurai air mata.

Usut punya usut, sang pasien yang disebut-sebut memiliki indra keenam mengaku melihat kehadiran malaikat di belakang Ningsih Tinampi.

"Siapa yang datang? Dia adalah para malaikat. Dia pasti nangis. Yang datang adalah para malaikat," ujar Ningsih Tinampi yang disambut anggukan dari sang pasien.

"Saya tidak bohong dan saya juga tidak mengada-ada. Saya tidak punya namanya kodam! Saya tidak punya namanya jin!" serunya kemudian.

Baca Juga: Ningsih Tinampi Berhasil Raup Honor Rp 70 Juta Per Hari Usai Sembuhkan Pasien dengan Kekuatannya, Budayawan Spiritual: Ada 2 Makhluk Gaib yang Bantu Dia!

Suasana semakin menegang ketika tiba-tiba ada pasien lain yang berteriak histeris.

"Sampingnya Bu Ning ada Rasulullah! Ada nabi-nabi! Ada malaikat ke sini!" teriak pasien itu yang mengejutkan seisi ruangan.

Setelahnya, pengakuannya tersebut langsung menuai banyak pro kontra, salah satunya dari Mbah Mijan.

Lewat salah satu cuitannya di Twitter yang diunggah pada Senin (13/1/2020), Mbah Mijan tampak kurang berkenan dengan sikap Ningsih Tinampi.

Baca Juga: Pasien Ningsih Tinampi Membludak hingga 30 Ribu Orang, Simak Syarat Berobat ke Sang Ahli Pengobatan Alternatif yang Berhonor Rp 70 Juta Sehari

"Hati-hati terhadap otak kram yang remnya blong!"

"Rasulullah bisa dipanggil seenak udel, itu bukan SAKTI tapi SAKIT,"

"Ini ranah sensitif, bahkan menganggap kekasih Allah dibawah kendali dan perintah Ningsih, karena bisa dipanggil dengan begit7u mudah, adalah kebablasan," tulis Mbah Mijan dalam cuitannya.

Tak cuma mencoba mengingatkan melalui Twitter, Mbah Mijan juga melontarkan kritiknya di Insta Story Instagram miliknya.

Baca Juga: Sebut Tubuh Ruben Onsu Dinaungi Santet, Paranormal Ningsih Tinampi Ternyata Sudah Peringatkan sang Presenter Sejak 2 Tahun Lalu

Terus-terusan dicecar dengan hal demikian, Ningsih Tinampi pun mulai merasa terganggu dan memberikan pembelaan.

Melalui tayangan Live Streaming di kanal YouTubenya Ningsih Tinampi pada Rabu (15/1/2020) yang berjudul 'MAAF SERIBU MAAF' Ningsih langsung membalas sindiran yang ditujukan padanya.

Ningsih tak terima jika perbuatannya dianggap sesat, ia bahkan menanyakan letak kesesatannya di mana.

Baca Juga: Pengobatan Alternatifnya Jadi Viral, Ningsih Tinampi Mengaku Dapat Ilmu Saat Suami Selingkuh hingga Bolak-balik ke Dukun

"Aku menghimbau untuk semuanya, kalau perbuatanku ini sesat, sesatnya dari mana?"

"Letak sesatnya dari mana? Allah memberiku begitu, bukan aku mengada-ngada atau meminta-minta," ujar Ningsih.

"Allah memberiku begitu dengan tujuan agar saya bisa mengingatkan seluruh umat islam semuanya agar keislamannya kembali.

"Saya memang bisa berkomunikasi dengan rasul dan saya bisa melakukan itu, aku selalu diutus harus melakukan ini," beber Ningsih Tinampi membela.

(*)

PROMOTED CONTENT