Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.
Grid.ID - Bicara soal keindahan alam memang nggak ada habisnya.
Ada saja keajaiban ciptaan Tuhan yang membuat kita takjub dan kompak berkata, "wow!".
Salah satunya adalah hutan indah nan ajaib ini.
Dilansir Grid.ID dari Curiosity, hutan elok ini bernama Gruner See atau dalam bahasa Indonesia berarti danau hijau.
( BACA JUGA: 4 Camilan Tinggi Protein yang Bikin Kamu Kenyang Sampai Pukul 9 Malam )
Hutan ini berlokasi di Styria, Austria.
Disebut Gruner See karena di tengah hutan ini ada sebuah danau dengan air berwarna hijau kebiruan.
Pegunungan Hochschwab membentang dari ujung ke ujung hutan Gruner See.
Seperti hutan-hutan pada umumnya, di Gruner See pengunjung disuguhkan pemandangan pepohonan tinggi, tanaman rambat, dan rumput yang subur.
( BACA JUGA: Pandji Pragiwaksono Sebutkan Alasannya Yakin Bisa Jadi Sutradara )
Di beberapa titik, kita juga bisa temukan kursi kayu tempat beristirahat sejenak.
Ada satu spot yang ikonik dan sering dikunjungi, yaitu jembatan kayu yang membelah sungai dangkal berarus tenang.
Pemandangan indah itu bisa dijumpai jika kita berkunjung ke Gruner See selama musim dingin dan musim gugur.
Tapi, kalau berkunjung ke hutan ini di musim panas, kamu akan menemui pemandangan yang jauh berbeda.
( BACA JUGA: Selain Basmi Kantung Mata, Inilah 3 Kegunaan Teh Celup yang Wajib Kamu Tahu )
Hutan asri nan hijau tadi akan menghilang dan tenggelam di bawa air!
Bagaimana hal ini bisa terjadi ya?
Ternyata di musim panas, salju di pegunungan Hochschwab mencair dan menambah debit air danau di tengah hutan.
Air dari danau akan meluap dan permukaannya jadi dua kali lebih lebar, yaitu sekitar 4.000 meter persegi.
( BACA JUGA: Kenapa ya Pesawat Terbang Warnanya Putih? Inilah 5 Alasan Uniknya )
Air danau berangsur-angsur menenggelamkan hutan hingga mencapai kedalaman 12 meter.
Pohon, batuan, kursi kayu dan jembatan terendam di dalam air kehijauan.
Dari permukaan air terlihat ikan-ikan kecil dan kepiting air tawar berenang di tengah hutan.
Untuk mencapai lokasi hutan ajaib ini kita harus menelusuri perbukitan dan jalan setapak.
( BACA JUGA: Soal Hamil dan Menggugurkannya, Dewi Sanca Pinta untuk Hargai Perempuan Bukan dengan Uang! )
Ada hal yang perlu di perhatikan jika mengunjungi Gruner See.
Pengunjung dilarang melakukan scuba diving tanpa persetujuan pemerintah dan pengelola pariwisata setempat.
Menyelam di hutan ini adalah tindakan yang ilegal.
Bukan tanpa alasan, jika terlalu banyak orang yang menyelam, maka material sedimen di hutan itu akan berterbangan.
( BACA JUGA: Menjelajah Shale Creek, Lokasi Api Abadi yang Berkobar di Balik Guyuran Air Terjun )
Hal ini lama kelamaan akan menyebabkan warna air danau tidak lagi bening.
Kalau sudah begitu rusaklah keindahan Gruner See.
Jadi, kamu tertarik nggak mengunjungi hutan yang mirip negeri dongeng ini?
(*)
Nyesek, Paula Verhoeven Kirim Pesan Ini ke Kedua Putranya Lantaran Ingin Pamit ke Belanda untuk Kerja: Harusnya Anak-anak Ikut
Source | : | curiosity.com |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |