Walaupun tidak seberapa, tapi bagi saya sangat berharga," ucap Mega.
(Raih Sukses, Evi Masamba Ingin Berangkatkan Kedua Orangtuanya Naik Haji)
Jika ditotal, ia mengklaim sudah menghabiskan Rp 60 juta. Lalu ditambah biaya akomodasinya selama bolak balik Singapura dan Jakarta, Mega merasa kerugiannya mencapai ratusan juta.
Kini, setelah menanti bertahun-tahun Elvy dan EMMI Pro tak kunjung menepati janji, Mega menagih haknya.
"Sabar kan ada batasnya. Udah sekitar lima tahun saya nunggu ini, katanya habis Hari Raya Haji, terus janjinya setelah tahun baru.
Saya habis Rp 450 juta biaya saya bolak balik. Sekarang saya cuma meminta hak saya," ujar Mega.
"Saya bikin lagu cuma puluhan juta aja, tapi biaya saya bolak balik Singapura. Tinggal di rumah Umi, numpang tidur.
(Perjuangan Evi Masamba yang Berujung Sukses)
Saya cuma meminta keadilan saja, meminta hak saya saja. Tolong kembalikan master video clip saya, 'Lengket'," tambahnya.
Kuasa hukum Mega, Gus Bejo, menjelaskan bahwa meski begitu kliennya luput membuat kesepakatan atau kontrak tertulis pembuatan lagu "Lengket".
"Tapi kesepakatan soal pengorbitan ada, RBT batas waktu sudah selesai. Dalam arti perjanjiannya untuk mengorbitkan," ujarnya.
"Beberapa tahun lalu bikin kontrak sama saya, tapi kontrak itu sudah habis.
Saya kontrak selama satu tahun saya tak ada job nyanyi. Mau sambung kontrak katanya tak usah, freelance aja," timpal Mega.
Gus Bejo menambahkan, pihaknya sudah melayangkan somasi pertama pada 22 Maret 2018 lalu pada Elvy Sukaesih dan sedang menunggu itikad baik sang Ratu Dangdut. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Elvy Sukaesih Dituding Tipu Penyanyi Singapura karena Royalti Lagu", .
(Andi Muttya Keteng Pangerang/Kompas.com)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |