Sebagai pejabat kepolisian, Idham mengaku memperhatikan keberangkatan ibu negara yang tak mencolok layaknya perjalanan rakyat biasa.
"Ibu negara kalau mau pulang ke Solo, di bandara dia tak diantar dan tak dijemput.
Hanya ada dua paspampres (pasukan pengaman presiden) yang lihat-lihat dari belakang. Beliau langsung duduk di ruang tunggu biasa bersama penumpang bandara," ujar Komjen Idham Azis.
Kesederhanaan Ibu Iriana itu dinilai berbeda dengan sebagian istri oknum perwira polisi dan istrinya.
"Kau bayangkan saja, itu ibu Kapolres, kalau mau ke Jakarta saja semua pintu VIP di bandara ditutup.
Itu baru istri kapolres, bayangkan kalau itu istri kapolda," ujar Idham Azis yang dibanjiri gelak tawa hadirin.
Baca Juga: Ups! Nadiem Makarim Lupa Salami Ibu Negara dan Wapres Usai Terima Keppres dari Jokowi
Namun, Kapolri itu mengatakan contoh yang dia ambil bukan dari bandara Tampapadang, Mamuju.
"Tapi itu, contoh bukn di sini, bukan di Tampapadang. Contoh saya itu di polda lain," tutur Komjen Idham Azis.
Akan tetapi, contoh keteladanan tersebut selayaknya diterapkan oleh semua personel kepolisian di mana pun.
Source | : | Grid.id,Tribun Timur |
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Novita |