Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Aji N
Grid.ID - Penjajahan Belanda selama 3,5 abad menyisakan cerita nestapa tak kunjung usai sampai sekarang.
Hasrat kolonial memang sangat kental di pikiran orang-orang Eropa kala itu.
Mulai datang ke Indonesia sebagai pedagang, lama-lama Belanda tergiur akan kekayaan alam nusantara dan ingin menguasai semuanya.
Keinginannya berhasil dan kekayaan nusantara diperas untuk memenuhi kebutuhan negara para kompeni (sebutan untuk penjajah Belanda).
Saat tanggal 13 Mei 1914 lahirlah seorang bayi yang dinamai Rokus Bernardus Visser (RB Visser) di Boskoop, Belanda.
(BACA : Tak Mau Keduluan Saingannya, Samsung Akan Luncurkan Galaxy Note 9 Lebih Dulu Sebelum iPhone Xs)
Bapak dan ibu Visser ialah pasangan petani bunga Tulip di Belanda.
Visser muda ialah seorang yang bercita-cita menjadi tentara.
Saat hendak mendaftar jadi tentara Belanda, Negeri Kincir Angin saat itu sedang dikuasai oleh Jerman pada babakan Perang Dunia Kedua.
Terpaksa Visser muda harus ikut mengungsi ke Inggris kemudian bergabung dengan ketentaraan negeri kelahirannya dan sempat menjadi sopir Ratu Wilhelmina.
Hingga Visser mendapat operasi tempur pertamanya saat bersama pasukan sekutu menjalankan operasi Market Garden untuk merebut kembali Belanda dari tangan Jerman.
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |