Grid.ID - Seorang ibu dari dua anak merasakan penderitaan di sekujur tubuhnya.
Pasca melahirkan, muncul gelembung seperti tumor yang menjadi penyakit langka.
Charmaine Sahadeo menderita neurofibromatosis, kelainan genetik yang menyebabkan pertumbuhan non-kanker.
Wanita berusia 38 tahun ini telah menderita kondisi ini, namun diperparah dan semakin berkembang setelah kelahiran putra keduanya yang saat ini berusia 15 tahun.
(Baca juga: 4 Fakta Mengejutkan tentang Astronomi yang Tidak Akan Kamu Ketahui di Sekolah, Penasaran?)
Saat ini, jumlah tumor Charmaine diperkirakan mencapai ribuan yang menutupi wajah dan tubuhnya, 3 diantaranya paling besar telah 'menelan' kaki kanannya.
Wanita asal Chaguanas, Trinidad ini, sebelumnya telah menjalani dua operasi untuk menghilangkan benjolan-benjolan itu.
Namun itu tidak menghentikan pertumbuhannya.
Putus asa mencari pengobatan di negeri sendiri, Charmaine sekarang memilih perawatan yang mungkin bisa dilakukan di Inggris, AS, dan Australia.
(Baca juga: Sempat Menghilang, Majikan Bergelar 'Datin' yang Aniaya TKW Indonesia Akhirnya Dijatuhi Hukuman Penjara)
"Saya telah memiliki kondisi ini sejak lahir, tetapi mulai jauh lebih buruk sekitar 15 tahun yang lalu," katanya dilansir dari The Sun.
“Sangat menyakitkan, terutama kaki saya. Ketika saya memencet benjolan itu seperti sebuah cairan besar keluar."
“Kadang-kadang jika saya melakukannya itu bisa terinfeksi. Seluruh jari saya membengkak dan itu sangat menyakitkan. Saya harus sangat berhati-hati."
“Saya pikir saya punya ribuan gelembung. Di wajah dan kepala saya sendiri mungkin ada tiga ribu atau lebih."
(Baca juga: Viral, Video Penampakan Wanita Berbaju Merah di Tengah Jalan Gegerkan Netizen Malaysia)
Kondisi yang dialami Charmaine membuatnya juga harus berpisah dengan suaminya tiga tahun yang lalu.
Dia juga mendapat ejekan dari orang-orang setiap hari, seseorang bahkan penah menyarankan dirinya untuk bunuh diri saja.
Neurofibromatosis Tipe 1 sendiri disebabkan oleh mutasi gen dan menyebabkan pertumbuhan tumor di sepanjang saraf di kulit, otak dan bagian lain dari tubuh.
Ini mempengaruhi sekitar satu hingga 25.000 orang di seluruh dunia dengan berbagai tingkat keparahan.
Diana Haberkamp, direktur eksekutif Neurofibromatosis Midwest, mengatakan, "Orang-orang dapat hidup dengan kondisi ini jika mereka diperlakukan dengan baik."(*)
Artikel ini sebelumnya sudah pernah tayang di Intisari dengan judul Pasca Melahirkan, Sekujur Tubuh Wanita ini Diselimuti Ribuan Gelembung Laiknya Tumor.
Beda Dulu dan Sekarang, Denada Tetap Punya Alasan Khusus Tutupi Wajah Anaknya dengan Stiker
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |