Standar samping sepeda motor lebih sering digunakan dibandingkan dengan standar tengah.
Salah satunya karena lebih mudah dalam pengoperasiannya.
Menurutnya, kondisi ini sering terjadi pada sepeda motor milik konsumen yang melakukan servis di diler tersebut.
Dengan kondisi yang sudah rusak, mau tidak mau as pada standar tengah juga harus diganti dan itu juga memerlukan biaya tambahan untuk pergantian.
“Ya kalau sudah rusak, as standar mau tidak mau juga harus diganti. Karena as sudah tidak bisa digunakan,” ucapnya.
Jono begitu ia akrab disapa menambahkan, maka dari itu dia menyarankan agar para pemilik sepeda motor agar tidak hanya menggunakan standar samping saja.
Baca Juga: Simak 4 Tips Aman Berkendara di Jalan Tol Agar Terhindar dari Kecelakaan
Tetapi, sesekali menggunakan standar tengah agar standar tidak mengalami kerusakan.
“Selama ini kebanyakan memang standar samping yang digunakan. Selain lebih mudah kan juga melihat tempat parkir yang tersedia juga,” ujar dia.
Jono juga menambahkan, penggunaan standar samping juga akan berpengaruh terhadap kemiringan standar tersebut.
Hal ini bisa terlihat dari sudut standar samping motor.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |