Grid.ID - Penyanyi dangdut Tanah Air, Elvy Sukaesih angkat bicara atas tuduhan seorang penyanyi asal Singapura, Mega Makcik.
Dalam keterangan ke berbagai media, Elvy tak menyangka Makcik menudingnya atas penipuan.
"Aduh masya Allah, apa kabar Mega Makcik? Enggak sangka nih kamu kayak gini ya, luar biasa," ucap Elvy seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Ia pun juga mengklarifikasi soal tudingan Makcik soal pembuatan album hingga menghabiskan Rp 60 juta.
"Kasihan. Itu campur genteng atau apa?" ujar Elvy lagi.
"Kalau buat album, pasti ngeluarin uang kan?" timpal putri Elvy, Fitria Sukaesih, yang mendampinginya.
Elvy juga menambahkan bahwa Diri menolak dianggap menipu.
"Saksinya banyak. Enggak, enggak, enggak bisa, aku enggak bisa kasih komentar," kata Elvy.
Tak hanya itu, sosok Makcik pun dibeberkan.
Elvy, menegaskan tidak pernah mengajak berkolabroasi kepada Makcik dalam kompilasi dangdut.
Elvy tak pernah mengajak Mega. Bahkan Mega yang selalu ingin ikut kemana pun Elvy pergi, khususnya syuting.
"Selama ini dia (Mega) yang selalu mau ikut, aku enggak pernah ajak dia. Kenalnya itu pas KDI 2014, dia kenalan bilang ngefans sama umi, katanya begitu," ujar Elvy.
"Saya heran dia bilang, 'Saya disuruh dandan cantik sama Umi Elvy, disuruh ikut ke Indosiar. Sampai sana saya enggak nyanyi, enggak ada apa-apa, saya sebagai penonton'. Lucu enggak tuh, aku lagi jadi juri, dia datang, dia mau dipanggil menyanyi," tambah Elvy.
Setiap Elvy akan melangkah keluar rumah, Mega ikut sibuk.
Tak tanggung-tanggung, dia mengenakan pakaian yang dirasa pantas dan berdandan.
Sebelumnya diberitakan, seorang penyanyi Singapura bernama Mega Makcik, melayangkan somasi kepada Elvy Sukaesih pada 22 Maret 2018 atas dugaan penipuan.
Mega Makcik menuduh Elvy dan label rekaman EMMI Pro telah menipunya.
Pasalnya, perusahaan Elvy itu dituding tak membayar royalti dari RBT lagu dangdut Melayu ciptaan Mega berjudul "Lengket".
"Buat royalti lagu 'Lengket', bagilah saya berapa saja, itu aja," ujar Mega kepada awak media.
"Ada buktinya, ada RBT-nya. Sudah pernah tayang RBT itu satu tahun," kata Mega.
Selain menuntut royalti, Mega Makcik juga meminta Elvy mengembalikan master rekaman dan video klip lagu 'Lengket'.
Menurut Mega, pada 2014 lalu, dia merekam lagu itu di bawah label EMMI Pro milik Elvy.
"Saya meminta hak saya saja. Tolong kembalikan master lagu 'Lengket' saya. Tolong kembalikan master video klipnya. Umi baik, semua family baik. Maksud saya saya mau damai, tolong kembalikan hak saya, saya minta keadilan saja," ucap Mega.
Mega mengklaim, awalnya label Elvy tersebut berjanji mengorbitkannya sebagai penyanyi.
Bahkan Ia sudah membayar 60 juta untuk pembuatan album.
Namun selama satu tahun kontrak, ia mengaku tak pernah mendapat tawaran kerja.
Kabarnya, penyanyi asal singapura tersebut sampai bahkan menginap dirumah Elvy Sukaesih dan bayar Rp 1.5 juta perbulan saat awal kedatangannya di Indonesia.
"Saya bantu dia biayain lampu. Dalam berapa bulan, saya tidur dekat belakang studio. Saya di rumah itu numpang, saya per bulan bayar Rp 1,5 juta," ujarnya.
Meski janji tak kunjung ditepati Elvy, Mega tetap bolak-balik Jakarta-Singapura.
"Tinggal di rumah Umi, saya sabar. Balik lagi saya ke rumahnya di Cileungsi numpang tidur. Sampai saya jual rumah di Batam buat saya bolak-balik," kata Makcik.
Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk bersikap tegas dengan melayangkan somasi kepada Elvy dan label EMMI Pro guna menagih hak royaltinya.
"Bukan saya tak happy kerja sama sama Umi. Tapi apa boleh buat," ucap Makcik. (TribunStyle.com/ Burhanudin Ghafar Rahman)
(Baca: Nikita Mirzani Tidak Memusingkan Persetujuan Orang Tua Dipo Latief )
Artikel ini sudah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Dituding Menipu, Begini Jawaban 'Sadis' Elvy Sukaesih & Beberkan Siapa Sosok Mega Makcik!
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang