Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Memiliki paling tidak satu kemampuan ilmu bela diri, banyak memberikan manfaat pada kita.
Dengan belajar ilmu beladiri kita dapat meningkatkan kepercayaan diri, disiplin, sportif, jiwa pahlawan, dan yang utama adalah tubuh menjadi sehat dan bugar.
Tapi, di balik semua kelebihan tersebut, hal yang paling utama dari belajar ilmu bela diri adalah sebagai proteksi terhadap diri sendiri.
Agaknya, manfaat belajar ilmu bela diri juga dirasakan secara signifikan oleh nenek 78 tahun satu ini.
Dilansir Grid.ID dari Says, seorang nenek asal Singapura berhasil melumpuhkan perampok yang berusaha menyerangnya.
(BACA: Berjalan Sendirian, Bocah 12 Tahun Dirampok, Ponsel Miliknya Raib)
Peristiwa tersebut terjadi pada 28 Maret 2018.
Seorang pria asal Malaysia ditangkap di Singapura karena mencoba merampok wanita 78 tahun dengan pisau lipat.
Pria itu meminta uang dari wanita yang mengelola toko swalayan Everyday Mart, di Tyrwhitt Road, Singapura.
Saat tau wanita itu sedang sendirian di tokonya, pria berusia 28 tahun itu berusha menyerangnya.
Hal ini dilaporkan oleh media lokal Singapura, Sin Chew.
Pria itu mengambil pisau lipat dan meminta wanita tersebut menyerahkan uang tunai.
Tapi wanita perkasa itu menolak melakukannya.
"Saya pikir saya salah dengar ketika dia mengatakan kepada saya untuk memberinya semua uang, saya baru sadar bahwa ia serius ketika berusaha meraih mesin kasir," kata wanita itu seperti dikutip oleh Sin Chew.
Wanita yang telah belajar Judo di masa mudanya itu, menggunakan keahliannya ketika ia merasa terancam.
Wanita tua itu memukul pisau lipat dari tangan perampok dengan tangan kosong.
Pria muda itu kemudian lari meninggalkan toko swalayan.
(BACA: Konyol! Hendak Merampok, Kawanan Ini Justru Lukai Temannya Sendiri)
Lima jam kemudian, pria bernasib sial itu ditangkap polisi.
Ia dituduh melakukan perampokan bersenjata.
Setelah divonis bersalah, dia akan menerima hukuman penjara antara dua hingga tujuh tahun.
Pria itu juga akan menerima setidaknya 12 pukulan cambuk.
Kisah nenek jagoan inipun membuat publik Singapura terkesan. (*)
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |