Grid.ID - Kamis (16/1) lalu, sidang bersejarah di Amerika Serikat (AS) dimulai.
Sidang tersebut membahas mengenai pemakzulan terhadap Presiden yang dianggap kontroversial, Donald Trump.
Persidangan yang melibatkan Senat seluruh AS itu secara resmi telah dibuka pada hari Kamis.
Dalam sejarah berdirinya Negara yang dijuluki sebagai 'Paman Sam' ini, apabila pemakzulan telah disetujui oleh peserta sidang maka Trump menjadi presiden ketiga yang dilengserkan.
Hakim Ketua Mahkamah Agung yang memimpin persidangan, John Roberts mengenakan jubah hitam kebesarannya.
Pertama ia mengangkat tangan kanannya, dan bersumpah akan memimpin sidang secara adil.
Selanjutnya, sumpah terhadap 99 dari 100 Senat AS pun juga diambil sumpah untuk tidak memihak pada Trump di persidangan bersejarah itu.
"Saya bersedia," demikian kata anggota Senat AS setelah Roberts menanyakan apakah mereka bersedia melakukan persidangan secara adil.
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |