Grid.ID - Salah satu tanjakan maut di Indonesia, Tanjakan Emen di Subang, Jawa Barat, kembali menelan korban jiwa.
Terhitung 8 nyawa kader posyandu Kelurahan Pondok Terong melayang, serta 5 orang mengalami luka berat.
Mereka menjadi korban saat bus pariwisata PO Purnamasari yang membawa mereka mengalami kecelakaan tunggal, Sabtu (18/1/2020).
Bus dengan nomor polisi E 7508 W tersebut terguling saat melewati sebuah tikungan.
Baca Juga: Pengakuan Korban Selamat dari Kecelakaan Maut Cipularang, 'Bau Menyengat Keluar dari Truk Pertama'
"Kendaraan datang dari Bandung, menuju Subang, di saat kondisi menurun ada tikungan ke kiri, kendaraan tak terkendali dan terguling ke kanan ke bahu jalan," tutur Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga.
Peristiwa kecelakaan ini tak hanya membuat geger banyak orang, tetapi juga membawa ingatan betapa berbahayanya Tanjakan Emen.
Tanjakan yang berada di Kampung Nagrog, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, ini memang terkenal sebagai salah satu tanjakan maut.
Lalu, bagaimana ceritanya tanjakan maut ini sampai diberi nama Tanjakan Emen?
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |