Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Beberapa waktu belakangan kisah Sapri (56) viral di beberapa akun media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Dalam postingan tersebut, diceritakan Sapri dulunya berprofesi sebagai driver ojek online (ojol) karena terlihat memakai atribut ojol.
Selain itu, dia juga diceritakan sudah tidak memiliki handphone sehingga membuat Sapri harus menawarkan order secara manual dengan berteriak kepada sejumlah orang yang lewat.
Postingan itu pun lantas menarik simpati sejumlah warganet.
Bahkan, beberapa akun media sosial yang mengunggah ulang kisah Sapri sempat mengadakan penggalangan dana.
Mulai dari pembelian handphone baru hingga pemberian sembako.
Namun ternyata hal ini justru membuat pihak keluarga tidak senang lantaran kisah yang diceritakan dalam postingan tersebut tidak benar adanya alias hoaks.
Hal ini diungkapkan oleh Ahmad Sidik (18), anak bungsu pasangan Sapri dan Nani (50).
Pihak keluarga yang sudah sejak awal mengetahui sejumlah postingan tentang kisah Sapri pun segera melakukan komunikasi kepada pemilik akun.
"Saya juga awalnya tahu dari saudara saya, Alsa Setiawan. Dia lihat di salah satu grup FB. Kemudian dibantu dia, saya minta chat adminnya untuk hapus postingan tersebut," kata Ahmad Sidik.
Namun, postingan tersebut telah terlebih dahulu menyebar dan tidak dapat ditangani satu persatu.
Alhasil, diungkapkan Sidik, sejumlah postingan yang terlanjur beredar di Instagram ia biarkan begitu saja.
Jaket Punya Sang Anak
Karena sudah terlanjur viral, pihak keluarga pun akhirnya memutuskan untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik kisah Sapri.
Dijelaskan Sidik, sang ayah tak pernah bergabung atau bermitra dengan pihak ojek online manapun.
Atribut yang dikenakan ayahnya itu sebenarnya milik Sidik yang sedari dulu memang sudah tergabung sebagai driver ojol.
Sebenarnya pihak keluarga sudah memperingatkan Sapri untuk tidak memakai atribut ojol.
Namun karena sang ayah yang keras kepala tetap ingin mengenakan atribut tersebut, akhirnya keluarga membiarkannya.
Gaptek
Kemudian menyoal handphone, dikatakan Sidik, ayahnya gagap teknologi alias gaptek.
Ia pun memastikan jika sejak dulu, sang ayah tak pernah menggunakan atau memiliki gadget.
Setelah meluruskan informasi yang beredar, pihak keluarga meminta postingan tersebut segera dihapus oleh admin.
"Ya saya sudah meluruskan informasi tersebut. Jadi saya harap ke depannya, postingan yang masih ada bisa dihapus," jelas Sidik, seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribun Jakarta.
Tak Harapkan Donasi
Selain tak pernah meminta kisahnya diviralkan, pihak keluarga juga tidak pernah mengharapkan donasi.
"Dari keluarga enggak pernah berharap. Karena kan cerita di postingan salah," ungkap Sidik.
Meski begitu, dikatakan Sidik, masih ada saja donatur yang datang ke rumah untuk memberi bantuan.
"Ada yang sudah nge-chat saja, katanya ada amanah dari donatur buat bapak. Ya kalau kata mama enggak apa-apa asal ikhlas aja. Jadi memang enggak berharap, tapi kalau dikasih tetap diterima," tandasnya.
Kisah Driver Ojol Lain
Kisah driver ojol viral tak hanya sekali ini terjadi.
Seperti diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, ada sebuah kisah driver ojol yang juga sempat viral di akhir tahun 2019.
Namun bukan karena kisah pilunya, driver ojol ini viral lantaran membawa lari netbook senilai Rp 22 juta milik pelanggannya.
Hal ini diungkapkan oleh istri korban melalui postingannya di Facebook.
Saat itu istri korban bercerita kalau sang suami tak mendapatkan netbook yang dibelinya melalui platform jual beli.
Pesanan netbook yang dikirim melalui layanan ojek online tersebut justru raib dibawa kaburdriver.
Sejak diunggah pada 20 Desember 2019 oleh akun Cita Pasaribu, foto dan identitas sang driver ojol ramai dibagikan netizen.
Sang driver pun menjadi buronan karena ternyata korbannya tak hanya satu namun sudah banyak.
(*)
Nyesek, Lagi Hamil 6 Bulan Wanita Ini Pergoki sang Suami Selingkuh dengan Ibunya Sendiri hingga Mengandung, Begini Akhirnya
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |