Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Seorang siswi SMK di kabupaten Anambas, Kepulauan Riau (Kepri), memilih untuk berhenti sekolah.
Hal ini dikarenakan siswi tersebut malu dan trauma setelah seorang guru melontarkan kata-kata yang membuatnya di-bully teman-temanya.
Siswi berinisial Ar tersebut diketahui sempat diteriaki dengan julukan lain dari perempuan nakal oleh seorang gurunya.
Guru yang mengajar pada bidang studi agama tersebut bahkan meneriakinya di lokasi umum.
Dari situlah Ar akhirnya di-bully dan diejek teman-teman satu sekolahan.
Merasa malu, Ar akhirnya memutuskan untuk berhenti sekolah.
Melansir dari Tribun Pekanbaru pada Senin (20/1/2020) Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Erry Syahrial yang dihubungi via telepon membenarkan adanya kejadian tersebut.
Erry mengaku hal ini tengah menjadi perhatian serius untuk pihaknya.
"Tidak seharusnya seorang pengajar berlaku seperti itu, apalagi terhadap anak muridnya sendiri,” kata Erry,
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |