Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Fenny Bauty turut merasakan rasa kehilangan Mark Sungkar atas meninggalnya anak perempuan pertamanya, Jamilah Sungkar.
Ibu Shireen dan Zaskia Sungkar itu mengatakan proses sakit Jamilah mulai dari didiagnosa dokter hingga meninggal dunia begitu cepat.
“Sakit tahun lalu ya,” kata Fenny Bauty kepada Grid.ID melalui sambungan telepon, Minggu (1/4/2018).
Fanny Bauty menjelaskan penyakit jenis autoimun itu tergolong kronis. Sehingga, proses penurunan kondisi Jamilah cukup cepat.
(BACA: Kakak Shireen Sungkar Akan Dimakamkan di Amsterdam
Akibat salah satu jenis Autoimun itu, hampir seluruh organ tubuh Jamilah ikut diserang.
“Sudah kronis jadi semua organ tubuh,” sambung Fenny Bauty.
Awalnya, organ yang diserang adalah lambung. Fany Bauty ikut turun tangan merawat Jamilah Sungkar.
“Setahun lalu kena lambung, Oktober dirawat di rumah sakit, saya juga ngerawat di sana,” imbuhnya.
Akhirnya Jamilah Sungkar menyerah ketika penyakitnya mulai menggerogoti otaknya.
“Sudah menyebar ke otak imunnya sudah ngegerogotin,” cerita Fenny Bauty.
(BACA: Penyakit Autoimun yang Menyebabkan Anak Mark Sungkar Meninggal Dunia di Belanda)
Jamilah mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 18.45 waktu Amsterdam. Kini keluarga sedang mengupayakan proses pemakaman di Amsterdam.
Mark Sungkar mengatakan estimasi waktu untuk mempersiapkan pemakaman antara dua hingga tiga hari ke depan. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |