Intisari-Online.com - Sejumlah kepala desa di Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, dikejutkan dengan raibnya tabungan mereka yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) pada Agustus 2019.
Uang tersebut ditabung di Bank Jatim Unit Keppo, Kecamatan Galis.
Jumlah uang yang raib di masing-masing rekening desa bervariasi, mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 45 juta.
Salah satu aparat Desa Artodung, Kecamatan Galis berinisial TF menjelaskan, belum pernah ada penarikan uang di rekening. Namun, tiba-tiba uangnya sudah berkurang Rp 39 juta.
TF langsung memeriksa kejadian tersebut ke bank.
Ternyata, ada penarikan uang secara misterius, karena ada bukti slip penarikan dengan tanda tangan palsu.
"Tanda tangan dalam slip penarikan itu semuanya palsu. Kami juga tidak pernah melakukan penarikan ADD sebesar itu," kata TF kepada Kompas.com, Selasa (14/1).
Kasus ini tidak hanya dialami Desa Artodung, tapi juga desa-desa lain di Kecamatan Galis, termasuk ADD milik Desa Pagendingan.
Arafah Rianti Ngaku Introvert Usai Dilabrak Tetangga, Satpam Kompleks Auto Bongkar Kelakuan Aslinya: Dia Gak Menghargai
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |