Grid.ID - Merek ternyata menjadi salah satu pertimbangan penting sebelum membeli mobil.
Pasalnya di Indonesia ada beberapa merek mobil yang harganya jatuh saat dijual kembali.
Ya, di pasar mobil bekas ada beberapa merek yang kurang diminati konsumen karena alasan tertentu.
Baca Juga: 4 Bahan yang Bisa Menjadi Deodoran Alami, Ampuh Usir Bau Ketiak!
Bukan berarti brand itu jelek, malah sebetulnya menawarkan sejumlah kelengkapan fitur yang tak dimiliki mobil kebanyakan.
Herjanto Kosasih, Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, mengatakan mobil bekas yang harganya jatuh di pasaran biasanya didominasi merek di luar Jepang.
“Biasanya merek Amerika atau Eropa, mobil seperti Ford atau Chevrolet itu di pasaran harganya memang jatuh. Dari Jepang juga ada, seperti Mazda. Merek lainnya seperti Proton sama seperti itu,” ujarnya seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com (21/1/2020).
Menurutnya, alasan kenapa mobil-mobil ini kurang diminati lantaran terdapat kekhawatiran dari konsumen.
Terutama soal daya dukung aftersales pabrikannya yang sudah tidak tersedia lagi.
Untuk diketahui, tahun ini merek seperti Chevrolet dan Datsun dikabarkan bakal segera hengkang.
Sementara Ford atau Proton, sudah lebih dulu sejak beberapa tahun lalu.
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |