Grid.ID - Sebelum membahas mengenai bagaimana mencintai diri kita sendiri, sebaiknya kamu perlu tahu dulu apa yang dimaksud dengan mencintai diri sendiri.
Mencintai diri sendiri berarti kita bisa menghargai, menghormati, dan memahami diri sendiri.
Kita bisa lebih realistis serta jujur tentang kekurangan dan kelebihan yang dimiliki.
Sehingga nantinya bisa menjadi diri sendiri dengan nyaman.
Mirip seperti kita mencintai orang lain seutuhnya juga, bukan?
Namun, dalam kehidupan upaya untuk mencintai diri sendiri memang tidak semudah dengan apa yang diucapkan.
Ada begitu banyak hal tidak terduga yang terjadi di luar kendali kita sehingga menggoyahkan Cinta Diri Sendiri ini.
Mirip juga seperti kita menjalin hubungan dengan orang lain, kadang kita sendiri salah bicara.
Kadang juga kita salah langkah, begitu pula dengan membangun hubungan yang baik dengan diri sendiri.
Lalu apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mencintai diri sendiri dan membangun hubungan yang baik dengan diri sendiri?
Sebenarnya sangat mudah, mencintai diri sendiri sama seperti seperti kamu sedang mencintai orang lain terutama sang kekasih.
Nah, berikut ini merupakan 5 hal hal mudah dan mendasar supaya bisa memberikan cinta pada diri sendiri.
1.Maafkan Kesalahan
Everybody makes mistakes, istilah tersebut sering kita dengar untuk menggambarkan bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini.
Kita sering melakukan kesalahan dalam berbagai hal termasuk keuangan dan percintaan.
Rasanya memang nggak enak banget ketika sadar bahwa kita salah ambil langkah.
Setelah sadar kamu membuat kesalahan maka langkah tepat selanjutnya adalah maafkan dirimu.
Namun juga harus berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Percayalah, dengan memaafkan diri sendiri maka kamu sudah selangkah lebih maju dari ‘dosa’ itu.
Baca Juga: Mulai Hindari Cuci Tangan dengan Air Kobokan, Hal Berikut Ini akan Buat Kamu Sadar, Penasaran?
2. Utamakan Diri Sendiri
Kalau kamu percaya astrologi, zodiak Pisces dan Cancer biasanya punya karakter yang mementingkan orang lain sebelum dirinya, sehingga lupa untuk peduli dengan diri sendiri.
Bagaimanapun sikap mengutamakan perasaan dan kepentingan sendiri ini bisa terasa susah bagi siapa pun yang punya kecenderungan tersebut.
Yakinkah bahwa ini bukan hal yang salah bahwa kamu juga perlu ruang, perlu waktu, serta perlu tenaga dan emosi untuk mengurus kebahagiaan sendiri dulu sebelum menyelamatkan orang lain.
3. Kenali Kekuatan Diri
Memang lebih mudah untuk fokus kepada kekurangan diri dan apa kata orang (yang negatif) soal diri ketimbang percaya diri sepenuhnya.
Namun, tidak ada orang yang terlahir tanpa potensi.
Setiap individu memiliki kelebihannya masing-masing yang bisa terus diasah sepanjang hidup hingga menjadi sumber kekuatan.
Terima saja betis besar atau tubuh kamu yang dipandang tidak ideal oleh orang lain, tetapi justru kamu adalah adalah sosok orang yang pendapatnya selalu didengarkan, misalnya, dalam hal fashion, karier, atau nasihat bisnis.
Ketika orang lain percaya, berarti disitulah kekuatan kamu.
Baca Juga: Pakai Cadar, Penampilan Baru Zaskia Sungkar Banjir Pujian, Yuk Lihat!
4. Lakukan Hal yang Kamu Sukai
Mencintai diri sendiri nggak harus selalu berarti ke spa, salon, manicure atau pedicure, karena memberikan diri sendiri ruang untuk mengekspresikan diri saja sudah cukup.
Ini penting karena bisa membuat kamu berkarya dengan lebih jujur.
Prioritas dan pertimbangan tiap orang dalam memilih pekerjaan memang berbeda, tetapi pada dasarnya semua punya kebutuhan yang sama: melakukan hal yang disukai.
Ini perlu dilakukan agar kamu bisa merasakan kebahagiaan batin, serta membuang energi negatif sehingga tidak berdampak buruk pada kesehatan mental.
Jadi selain istirahat, lakukan yang membuat harimu senang juga, ya!
5.Batasi Diri Berinteraksi
Dengan Orang-orang Berpengaruh Negatif
Kamu pasti tahu rasanya ketika berinteraksi dengan orang lain, entah merasakan aura positif dan bersemangat atau justru sebaliknya, merasa lelah secara emosi dan psikologis.
Kalau yang kamu rasakan cenderung pada pilihan kedua, maka sebaiknya kamu mulai batasi interaksi dengan orang-orang tersebut.
Baca Juga: Lewat Panglima Langit, Nenek-nenek yang Mengikuti Ashanty Sebut Dirinya Dikirim Oleh Artis
Karena memutuskan pertemanan begitu saja tentu bukan pilihan yang bijak.
Kamu berhak kok memilih siapa sosok yang bisa membawa hal-hal positif dalam hidupmu
Setelah 5 hal diatas, maka seseorang akan mampu mengaktualisasikan dirinya sebagaimana yg dikatakan oleh tokoh besar dalam Psikologi Humanisme, Abraham Maslow.
Maslow mengatakan bahwa kebutuhan tertinggi manusia adalah mengaktualisasikan dirinya, yakni mampu mengeluarkan dan memaksimalkan segala potensi dirinya.
Pada intinya menerima dan mencintai diri sendiri dengan segala potensi yang kamu miliki.
Adalah anugerah gratis dari Tuhan dan tentunya sangat menyenangkan.
Artikel ini ditulis oleh Muhammad Surur Darmadi, (Mahasiswa London School of Public Relation).
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |