Grid.ID - Jumlah orang yang terinfeksi virus baru di China meningkat tiga kali lipat selama akhir pekan, dengan penyebaran paling parah adalah dari Kota Wuhan dan kota-kota besar lainnya.
Melansir dari BBC (20/1/220), kini ada lebih dari 200 kasus yang dilaporkan terkait virus baru tersebut.
Tiga orang dilaporkan tewas. Jepang, Thailand dan Korea Selatan juga telah melaporkan beberapa kasus serupa.
Virus corona jenis baru yang menyebabkan dilaporkan dapat menular dari manusia ke manusia.
Pakar pernapasan, Zhong Nanshan, yang mengepalai tim komisi kesehatan dan sedang menyelidiki virus itu, mengatakan bahwa setidaknya ada 14 pekerja medis telah tertular virus saat merawat pasien.
Kenaikan tajam terjadi ketika jutaan orang China bersiap untuk melakukan perjalanan dalam rangka liburan Tahun Baru Imlek.
Meskipun wabah tersebut diyakini berasal dari pasar, para ilmuwan belum menentukan secara pasti bagaimana awal mula penyebaran virusnya.
Wabah ini telah menghidupkan kembali ingatan tentang virus SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome/sindrom pernapasan akut berat) - juga disebabkan oleh virus corona - yang menewaskan 774 orang pada awal 2000-an di puluhan negara, kebanyakan di Asia.
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek