Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Jauh-jauh hari, kamu sudah merencanakan liburan ke pantai bareng sahabat.
Karena banyaknya pasukan yang ikut, kalian memutuskan untuk menggunakan dua mobil.
Teman kamu yang lebih paham rutenya lantas menjadi pemimpin di acara touring mini kalian.
Kamu akhirnya tinggal menyetir sambil mengikuti di mobil belakang.
Kegiatan ini sering banget dilakukan apalagi kalau musim liburan panjang.
(BACA : Mitos atau Fakta, Hanya dengan Lengkingan Tinggi Suara Manusia Bisa Memecahkan Gelas Kaca?)
Biasanya rombongan keluarga, teman, atau bahkan kantor.
Bermobil beriringan seperti ini mungkin terdengar menyenangkan.
Selain itu, iring-iringan dianggap lebih memudahkan dan terorganisir.
Nggak akan ada acara saling menunggu di tempat tujuan karena kalian akan tiba di waktu yang hampir bersamaan.
Tapi sebelum kamu melakukannya, yakin nggak kalau bermobil beriringan itu aman?
Melansir laman HowStuffWorks, sebuah penelitian yang diterbitkan di Frontiers Psychology menunjukkan bahwa nyetir sambil mengikuti mobil teman bisa jadi sangat berbahaya.
(BACA : Waspada, Penipuan Berkedok "Missed Call" dari Nomor Luar Negeri )
Terlebih jika dibandingkan dengan saat kamu memilih menggunakan GPS, pengemudi cenderung berada di resiko yang cukup besar saat mengikuti mobil lain di hadapannya.
Penelitian ini berdasarkan pada psikologis manusia yang sering merasa ketakutan saat 'lepas' dari kelompok atau komunitasnya.
Untuk mengantisipasi kehilangan jejak inilah, kemudian pengemudi cenderung lebih mendekatkan posisinya kepada kendaraan di hadapannya.
Saat mobil depan memacu kecepatan, kamu juga pasti akan langsung tancap gas biar nggak ketinggalan kan?
Penelitian ini dilakukan dengan cara memantau perilaku 16 orang pengemudi yang tengah melakukan simulasi.
(BACA : Di Balik Kehidupan Hedon Bos Tembakau Australia, Punya Ranjang Khusus untuk Tidur Bersama 3 Istri)
Simulasi ini didesain dengan beragam skenario dengan satu tugas yang sama : mengikuti mobil yang ada di hadapan mereka.
Hasilnya, beberapa justru mulai membahayakan dirinya sendiri dengan berbagai macam perilaku mulai dari kurang kontrol terhadap kecepatan, sampai jarak antarkendaraan yang terlalu dekat.
So, lain kali kalau kamu mau berkonvoi bersama keluarga atau teman, tetap pakai GPS dan jaga jarak kalian ya.
Jangan cuma gara-gara takut nyasar lantas membahayakan diri sendiri dan penumpang.
Setuju? (*)
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |