Terlibat Kerja Sama dengan Agen Umrah, Syahrini: Iya Kapok!

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Penyanyi Syahrini datangi Pengadilan Negeri Depok untuk menjadi saksi atas kasus First Travel pada Senin (2/4/2018).

Keterkaitannya dengan First Travel, karena Syahrini bekerja sama dengan pihak agen perjalanan itu.

Dengan terjadinya kasus ini, Syahrini mengungkapkan ke depannya ia harus lebih selektif dalam bekerja sama dengan agen-agen perjalanan ibadah umrah.

"Iya (Kapok), jadi lebih selektif aja," kata Syahrini saat Grid.ID temui di Pengadilan Negeri Depok, Depok, Jawa Barat pada Senin (2/4/2018).

(BACA: Ternyata Ini yang Buat Laudya Cynthia Bella Buka Bisnis Hijab)

Di tengah berjalannya proses hukum, wanita berdarah Sunda ini mengaku bahwa dirinya cukup sabar menghadapi kasus ini.

"Saya sudah sangat sabar menghadapi pemberitaan yang simpang siur kemarin ini," ujar Syahrini

Syahrini memang sempat dikabarkan ada keterlibatan dengan dugaan kasus penipuan First Travel.

Diketahui juga, ia sempat beberapa kali mangkir pada saat sidang.

(BACA: Setelah Bertemu dengan Lucinta Luna, Elly Sugigi Tuliskan Curahan Hatinya)

Namun dengan menampik kabar tersebut, Syahrini memunculkan dirinya untuk memberikan saksi di Pengadilan Negeri Depok.

"Saya diam tidak pernah bicara apapun karena saya menunggu persidangan ini supaya pemirsa dan netizen di rumah melihat bahwa pernyataan saya di sini memang sudah dibenarkan oleh pengadilan ini," ucap Syahrini.

Menurutnya, butuh beberapa waktu untuk memberi keterangan kepada pihak penyidik.

Termasuk dengan menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri Depok.

(BACA: Hamil Besar, Ririn Dwi Ariyanti Tampil Cantik dengan Busana Monokrom, Kepoin Penampilannya yuk!)

Kemudian, pelantun 'Sesuatu' itu juga tak ingin banyak bicara mengenai kasus yang melibatkannya. Sebab, ia ingin menuntas kasus tersebut pada saat di persidangan. 

"Jadi saya selama ini diam tak mau banyak bicara, biarkan hari ini menjawab semua pemberitaan yang biruk di luar sana mengenai saya," jelasnya. (*)

PROMOTED CONTENT