Desainer Dian Pelangi Kembali Angkat Pesona Busana Motif Songket Palembang Bernuansa Hijau Keemasan di Indonesia Fashion Week 2018

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar

Grid.ID - Dian Pelangi kembali memamerkan koleksi busana rancangannya di panggung Indonesia Fashion Week 2018.

Desainer berusia 27 tahun ini bergabung dalam show Wardah bersama 7 desainer lainnya di hari keempat, yaitu pada Sabtu 31 Maret 2018.

Di antaranya adalah Rani Hatta, Ria Miranda, Restu Anggraini, Norma Hauri, Malik Moestaram, Zaskia Sungkar, dan Barli Asmara.

(Ini Alasan Barli Asmara Pilih Batik Jambi untuk Koleksi Batik Gaya Modern di Plaza Indonesia Fashion Week 2018)

Dalam kolaborasinya dengan Wardah kali ini, Dian Pelangi menampilkan koleksi bertajuk Andewi, yang dalam Bahasa Sansekerta bermakna tumbuh-tumbuhan.

Melambangkan keindahan floral Indonesia, Andewi terinspirasi dari pedalaman hutan Indonesia yang menyimpan sisi cantik, elegan namun misterius.

"Jadi dalam koleksi kali ini saya mengangkat tema Andewi, yang terinspirasi dari unsur flora, khususnya rain florest, sih," jelas Dian Pelangi kepada Stylo Grid.ID di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (31/03/2018).

(Sukses di Usia Muda, Inilah Kisah Perjalanan Dian Pelangi di Dunia Fashion Baik di Dalam Maupun Luar Negeri)

Berbeda dari koleksi biasanya yang identik dengan warna-warna cerah, kini Dian lebih memilih warna gelap sesuai dengan warna hutan.

Hutan Indonesia juga yang menjadi inspirasi palet warna dalam koleksi ini, yaitu hitam, hijau dan warna keemasan.

"Karena terinspirasi dari tumbuhan di hutan, jadi warnanya lebih ke gelap seperrti hitam, hijau emerald," tambah Dian.

(Dian Pelangi Kembali Meraih Prestasi dengan Berhasil Melenggang di Panggung Paris Fashion Week)

Potongan dan siluet pada Andéwi sedikit mengambil sentuhan Spanyol saat Dian Pelangi melakukan perjalanan ke negara tersebut.

Detail seperti bordir dan payet yang terdapat dalam koleksi juga tidak lepas dari inspirasi ukiran dinding di istana kerajaan Cordoba.

Serta dengan aksen ruffles yang mempertegas nuansa feminin nan elegan wanita Indonesia.

(Cerita Desainer Dian Pelangi yang Sempat Dapat Diskriminasi saat Gelar Fashion Show di Paris )

Andéwi merupakan koleksi semi haute couture dengan masih penggunaan kain songket Palembang untuk menunjukkan kultur Indonesia dan Ciri khas Dian Pelangi.

"Untuk material saya menggunakan songket Palembang, APTB, tafeta dan organza," jelasnya pada Stylo Grid.ID.

Koleksi Dian Pelangi diakhiri dengan munculnya muse yakni Dewi Sandra dengan gaun berwarna hijau emas dengan glowing in the dark.

Keanggunanan Dewi Sandra dengan keindahan gaun tersebut berhasil memukau pengunjung yang datang. (*)

PROMOTED CONTENT