Besan Jokowi Meninggal Dunia, Kenali Gejala Awal Kanker Paru-Paru yang Dideritanya

Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere

Grid.ID - Besan Jokowi, Didiet Supriyadi, meninggal dunia (3/4/18) pagi tadi 09.00 WIB.

Diketahui Almarhum Didiet Supriyadi meninggal karena mengidap penyakit kanker paru-paru stadium lanjut.

Sebenarnya apa saja sih gejala awal penyakit kanker paru-paru stadium lanjut yang diderita besan Jokowi?

Dilansir dari laman healthline, Grid.ID menemukan beberapa gejala awal penyakit kanker paru-paru stadium lanjut.

(BACA: Besan Presiden Jokowi Meninggal Dunia, Keluarga Ungkap Rencana Pemakamannya )

1. Batuk yang sulit berhenti

Batuk biasa biasanya akan berhenti pada 1-2 hari.

Namun, untuk penyakit kanker paru-paru, batuk sulit berhenti dalam waktu lama.

Batuk kering ataupun berlendir bisa terjadi dalam kasus ini.

Jika sudah dalam kondisi parah, biasanya terdapat darah saat penderita batuk.

2. Sulit bernapas

Penderita biasanya mengalami kesulitan saat bernapas ketika melakukan pekerjaan berat, misalnya naik tangga.

Ini terjadi akibat penyempitan saluran udara atau cairan dari tumor paru-paru menumpuk di dada.

(BACA: Pelayat Besan Jokowi Harus Melewati Pemeriksaan Keamanan)

3. Nyeri dada

Kanker paru-paru dapat menghasilkan rasa sakit di dada, bahu, atau punggung. Perasaan sakit mungkin tidak terkait dengan batuk.

4. Ada desahan

Ketika saluran udara menjadi terbatas, tersumbat, atau meradang, paru-paru menghasilkan suara mengi atau bersiul ketika penderita bernapas.

5. Suara serak

Suara serak dapat disebabkan oleh pilek yang sederhana, tetapi gejala ini mungkin menunjukkan sesuatu yang lebih serius ketika berlangsung selama lebih dari dua minggu. 

Suara serak terkait dengan kanker paru dapat terjadi ketika tumor memengaruhi saraf yang mengontrol laring, atau kotak suara.

(BACA: Besan Jokowi Meninggal Dunia, Tetangga Sebut Mendiang Idap Kanker Paru-paru Stadium 4)

6. Berat badan menurun

Penurunan berat ini dapat terjadi akibat sel kanker yang menggunakan energi. 

7. Nyeri tulang

Kanker paru-paru yang telah menyebar ke tulang dapat menghasilkan rasa sakit di punggung atau di area lain dari tubuh. 

Rasa sakit ini bisa memburuk di malam hari saat beristirahat.

8. Sakit kepala 

Sakit kepala mungkin merupakan pertanda bahwa kanker paru telah menyebar ke otak. 

Namun, tidak semua sakit kepala berhubungan dengan metastasis otak. 

Kadang-kadang, tumor paru-paru dapat menciptakan tekanan pada vena cava superior. 

Ini adalah pembuluh darah besar yang menggerakkan darah dari tubuh bagian atas ke jantung. 

Tekanan juga bisa memicu sakit kepala. (*)

PROMOTED CONTENT