Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID - Busana batik kini mulai banyak diminati, bukan hanya untuk sebagai pelengkap di acara formal namun, juga dikenakan oleh sebagian orang untuk tampil modis sehari-hari.
Hal ini karena banyak para desainer yang mulai menciptakan desain busana batik yang terlihat lebih trendi, sehingga membuat para pemakainya menjadi tampil lebih percaya diri.
Seperti Inez Kantahuri salah satu perancang Tanah Air yang membuat desain batik menjadi lebih kekinian dengan desain tabrak warna dan motif yang menjadi ciri khasnya.
Dan, dengan begitu dirinya berhasil membuat persepsi setiap orang berubah dengan busana batik yang ternyata tak kalah cantik dengan kain fashion lainnya.
Kepada Stylo Grid.ID, Inez Kantahuri juga berpesan kepada generasi millennials yang juga mempunyai kewajiban untuk melestarikan kain batik agar lebih dicintai.
(Tips Bisnis Fashion Tetap Eksis dan Sukses Bersaing dari Desainer Barli Asmara)
Menurut Inez, cara tersebut bisa dimulai dengan menjalankan bisnis fashion batik dan desainer ternama ini memberikan tips untuk kamu yang ingin memulai bisnis busana batik di era millennials sekarang ini.
"Yang terpenting jangan pernah menyerah, karena yang namanya bisnis jatuh bangun itu sudah biasa," ungkap Inez Kantahuri saat wawancara khusus dengan Stylo Grid.ID, Minggu (01/04), di pagelaran Indonesia Fashion Week 2018, Jakarta Convention Center, Jakarta.
(Tips Memulai Bisnis Fashion dari Desainer Barli Asmara Bagi Kamu yang Berniat Menjadi Fashionpreneur)
Setelah sekian lama malang melintang di industri fashion Tanah Air, Inez juga mengaku bahwa dirinya juga pernah merasakan proses jatuh bangun hingga akhirnya bisa sesukses sekarang ini.
"Jatuh bangun banyak sekali, kadang menangis, kadang tertawa, tapi itu semua harus dilalui kalau mau berhasil," katanya.
(Desainer Fashion Ichwan Thoha: Gengsi Bukan Karena Barang Branded, Tapi Karena Kaya Pengalaman)
Dan, untuk kamu yang ingin memulai bisnis namun merasa tidak memiliki modal, rasanya kamu harus buang jauh-jauh pikiran tersebut seperti yang disampaikan oleh Inez Kantahuri.
"Modal itu relatif, yang terpenting kita harus punya kemauan dulu yang kuat, yang penting itu sih. Karena kalau ada modal tapi nggak punya kemauan percuma, kemauan harus kuat dulu untuk berbisni," sarannya. (*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |