Akibat Virus Corona Mewabah, 5 Film Batal Dirilis dan 70 Ribu Bioskop di Tiongkok Tutup!

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID - Wabah virus corona yang tengah menyebar dan menginfeksi ratusan orang menyebabkan 70 ribu bioskop di Tiongkok tutup.

Sejumlah rantai bioskop besar di seluruh Tiongkok, termasuk Wanda, CGV, dan Bona mengumumkan bahwa mereka akan tutup sementara mulai Jumat, (24/1/2020).

Mengutip The Hollywood Reporter, Jumat (24/1/2020), keputusan ini diambil setelah studio di Tiongkok membatalkan rencana mereka merilis fiilm-film besar jelang perayaan Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: Bersahabat Sejak TK, Inka Christie Nyaris Berlinang Air Mata Ceritakan Detik-detik Kematian Nike Ardilla yang hingga Kini Masih Menyisakan Misteri: Kemarin Kita Masih Teleponan…

Sejumlah film yang rencananya dirilis Sabtu (25/1/2020) dipastikan akan ditunda.

Film-film tersebut di antaranya, sekuel Detective Chinatown 3, Lost in Russia, Leap, The Rescue, Bonnie Bears: The Wild Life hingga film Jackie Chan, Vanguard.

Akibatnya, sejumlah bioskop tidak punya banyak pilihan selain menutup gerainya.

Namun beberapa bioskop masih dibuka hingga Jumat (24/1/2020), tetapi diharapkan segera ditutup.

Karena akan ditutup dalam waktu yang tak ditentukan, bioskop juga harus mengembalikan uang dari pembelian tiket presale yang berjumlah 67,5 juta Dolar AS.

Baca Juga: Naga Pilih Hengkang, Band LYLA Telah Memilih Vokalis Baru

Penutupan 70 ribu bioskop ini disebut bisa menimbulkan kerugian besar apalagi jelang libur Imlek.

Pasalnya, diperkirakan pemasukan dari pemasukan dari penjualan tiket bioskop selama tahun baru Imlek dapat mencapai 1 miliar AS (Rp 13,6 triliun).

Sementara itu, Huanxi Media membuat terobosan dengan menyediakan film Lost in Russia secara online dan gratis.

Baca Juga: Pernah Harus Sampai Bersihkan Kandang Kuda Demi Menyambung Hidup, Wanita Berjuluk Japanese Goddess Ini Kini Dibenci Setengah Mati Setelah Terlibat Skandal Perselingkuhan dengan Seorang Pria yang Istrinya Tengah Hamil

Industri film Tiongkok pun berencana mengatur ulang jadwal perilisan film, jika kondisi kesehatan masyarakat telah membaik.

Sejauh ini, sudah ada 800 orang yang terinfeksi virus ini dan 26 orang meninggal di Tiongkok.

Delapan kota di sekitar pusat wabah juga telah diisolasi. (*)

PROMOTED CONTENT