Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Ardian Kurniawan Santoso mengaku prihatin menemukan seorang perempuan bernama Sukiyah.
Ardian selaku relawan yang bergerak di dalam Aksi Cepat Tanggap (ACT) Salatiga ini mengaku sangat prihatin dengan kondisi perempuan berusia 50 tahun tersebut.
Bagaimana tidak, Sukiyah yang berasal dari Dusun Karangombo, Desa Palobobo, Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang tersebut hidup tak seperti manusia pada umumnya.
Sukiyah dikabarkan buta sejak usia lima tahun, ia bahkan dikabarkan mulai mengalami gangguan jiwa sejak usia 10 tahun.
Perempuan sebatang kara itu semakin memprihatinkan dalam kondisi tidak dapat berjalan, ia menghabiskan puluhan tahun hidupnya dengan berdiam diri di rumah.
Untuk melakukan aktivitas makan, minum, buang air kecil dan air besar dilakukan di satu tempat.
Puluhan tahun berlalu kini rambut sukiyah telah tumbuh hingga 2 meter,dalam kondisi gimbal dan dijadikan sarang tikus, kutip Grid.ID dari Tribun Bogor pada Sabtu (25/1/2020).
Sosok Ardian inilah yang pada akhirnya berhasil membujuk dan mengajak komunikasi Sukiyah.
Sebelum berhasil memotong rambut Sukiyah, Ardian sempat terlibat percakapan sekitar 30 menit.
Setelah berhasil membujuk, Ardian akhirnya memotong rambut Sukiyah dalam waktu 20 menit.
Menurut Ardian, rambut Sukiyah tak hanya panjang melainkan juga alot.
"Bulu kuduk saya merinding semua saat memotongnya, saya sampai keringetan," kata Ardian.
Setelah berhasil memotong rambut gimbal Sukiyah, Ardian menyampaikan bahwa Sukiyah meminta rambutnya diberikan sampo.
"Dia mengajukan permintaan, nanti setelah dipotong, minta dikeramas dengan sampo warna hitam, dan diobatin," ungkapnya.
Sementara itu melansir dari Kompas.com, kini Sukiyah dibawa ke yayasan Sosial yang berjarak 4 kilo dari rumahnya.
Bahkan kini kondisi Sukiyah dikatakan berangsur membaik dan mulai bisa berkomunikasi.
"Sukiyah sudah mulai berkomunikasi. Dia juga semalam sudah tidur di kasur, sudah mau mandi," terangnya, Jumat (24/1/2020).
Ardian juga menyampaikan pada Sukiyah bahwa kini dirinya sudah berada di lingkungan yang lebih baik.
"Dia sekarang sudah berada di tempat yang lebih baik dan layak. Saya bilang, ini semua teman-teman saya. Jangan khawatir, semua menjaga jenengan (Sukiyah)," katanya kepada Sukiyah.
"Setelah bertahun-tahun hidup sendiri, sekarang sudah bisa komunikasi meski masih terbatas. Semua butuh waktu," jelas Ardian.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |